Berita OKI
Sepanjang 2020 Hanya Kumpulkan 700 Kantong Darah, Wabup OKI: PMI Tetap Terima Pendonor Meski Pandemi
Kebutuhan darah yang semestinya tersedia di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam satu tahun mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong darah.
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kebutuhan darah yang semestinya tersedia di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam satu tahun mencapai 1.000 hingga 1.200 kantong darah.
Sedangkan dari angka yang didapatkan di tahun 2019 perolehan hanya berkisar 800 kantong darah. Sementara tahun 2020 terkumpul 700 kantong darah.
Dengan keadaan demikian, Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq mengharapkan di tahun ini target tersebut dapat tercapai maksimal agar kebutuhan darah bagi rumah sakit bisa terpenuhi.
Baca juga: Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari Jadi Sorotan, Ustaz Solmed : Sah dari Sisi Hukum Islam
"Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI membutuhkan lebih dari 1000 kantong darah yang akan digunakan untuk kebutuhan seluruh rumah sakit di wilayah kita," ungkap Shodiq, di sela acara pemberian Dipa anggaran 2021 di Kantor Bupati OKI, Jum'at (15/1/2021).
Dikatakan lebih lanjut, peran yang krusial harus dijalankan PMI dengan selalu hadir saat diperlukan pertolongan masyarakat.
"Saya berpesan agar tetap jaga kekompakan dan optimisme dalam semangat kemanusiaan. Terutama bagi PMI memiliki ruang yang sangat luas dalam berkontribusi," jelas Shodiq yang juga menjabat Ketua PMI OKI.
Baca juga: Vaksin Tambah Kepercayaan Diri Perawat Dalam Bertugas, Ada Perlindungan Dari Dalam Tubuh
Diimbau, bagi para pendonor saat musim pandemi Covid-19 seperti sekarang, diwajibkan kondisi tubuh dalam keadaan fit (sehat).
"Sejak pandemi ini memang kegiatan donor massal berkurang, namun PMI OKI tetap menerima pendonor apabila ada yang ingin mendonorkan darah namun kondisi kesehatan tubuhnya harus terjaga," tegasnya.