Berita Palembang
Yeni Dapati Suaminya Gantung Diri Pakai Kain Sarung, Diduga Depresi Sembilan Tahun Tak Dapat Kerja
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri, Yeni (37) saat melihat dari jendela rumah dan melihat suaminya tersebut sudah tergantung.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Warga Jalan PSI Kenayan, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Rabu (13/1/2021) malam sekira pukul 20.00 WIB dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki yang tergantung di rumahnya.
Identitas dari laki-laki tersebut yakni Ari Suryadinata (38) yang ditemukan dengan posisi meninggal dunia tergantung di dalam rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri, Yeni (37) saat melihat dari jendela rumah dan melihat suaminya tersebut sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain sarung yang diikatnya di kayu kusen rumahnya.
Baca juga: Chord Lagu Benci - Rita Sugiarto Aku Benci Merasa Tengah Malam Ku Merindukanmu
Kapolsek Gandus, AKP Polin Eterna, membenarkan adanya satu warga gandus yang ditemukan tewas tergantung menggunakan kain sarung.
"Benar adanya kejadian tersebut, jenazah laki-laki ini tergantung menggunakan kain sarung.
Anggota kita sudah melakukan olah TKP di lokasi penemuan," kata Polin saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2021).
Belum diketahui pasti motif dari gantung diri yang dilakukan oleh korban apakah terkait masalah ekonomi ataupun ada masalah keluarga.
Namun dari informasi yang didapat, korban nekat melakukan gantung diri dikarenakan sudah lama menganggur dan tidak mendapatkan kerja.
"Dia ini sudah 9 tahun tidak bekerja, keluarganya yakni anak sama istrinya diketahui sudah tidak tinggal bersama lagi dengan korban," kata Polin.
Baca juga: Bukan PLN tapi PLTU: Pembangkit Listrik Takut Ujan, Warga Muratara Kesal Setiap Hujan Listrik Padam
Sementara itu, Yeni yang merupakan istri korban mengatakan dirinya pertama kali melihat suaminya tersebut saat pulang berjualan sekira pukul 18.00 WIB.
Namun saat pulang ke rumah dan memanggil suami, tidak ada sahutan dari suaminya ketiga dipanggil oleh sang istrinya tersebut.
"Lalu aku pulang kerumah orangtua dia untuk menanyakan apakah dia ada di rumah atau tidak.
Pas aku kembali lagi ke rumah itu mengintip dari jendela ternyata dia sudah dalam keadaan tergantung dan tak bernyawa," kata Yeni.
Baca juga: Drama Kepresidenan AS Berakhir, Donald Trump Dimkazulkan Parlemen AS
Jenazah korban pun kemudian dibawa oleh pihak kepolisian ke RS Polri M Hasan Palembang untuk dilakukan autopsi oleh dokter forensik.
Usai dilakukan visum oleh dokter forensik RS Polri M Hasan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.