Tinjau Samsat Prabumulih, Komisi III DPRD Sumsel Bakal Perjuangkan Pelayanan
Yansuri menuturkan, gedung pusat pelayanan hendaknya bagus karena tidak hanya memberi rasa nyaman kepada warga, tapi juga pegawai harus nyaman bekerja
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Untuk memastikan pelayanaan nyaman dan tempat atau gedung memenuhi standar dalam pemberian pelayanan, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel melakukan kunjungan ke UPTB Samsat Kota Prabumulih, Rabu (13/1/2021).
Rombongan legislatif yang diketuai oleh HM Yansuri SIP itu tidak hanya memeriksa pelayanan yang diberikan Samsat, namun juga melihat kondisi gedung dan ruangan-ruangan untuk pelayanan.
Kepada wartawan, Yansuri menuturkan kedatangan pihaknya untuk melihat pelayanan dan kondisi gedung UPTB Samsat Prabumulih yang tepat berada di belakang Polres Prabumulih.
"Kami kesini untuk memperjuangkan pelayanan.
Dalam memberikan pelayanan itu gedungnya harus bagus, orangnya harus ramah, yang bekerja harus ramah dan yang datang aman," ujar Yansuri ketika diwawancarai usai meninjau gedung.
Yansuri menuturkan, gedung pusat pelayanan hendaknya bagus lantaran tidak hanya memberi rasa nyaman kepada warga, namun juga pegawai harus nyaman bekerja.
"Kalau atap bocor bagaimana mau melayani, sekarang masalah bocor sudah diperbaiki karena kemarin kita anggarkan Rp 85 juta melalui ABT 2020," bebernya.
Politisi Partai Golkar itu menuturkan pihaknya akan mengakomodir usulan dari tiap-tiap UPTB khususnya perbaikan gedung sehingga membuat wajib pajak dan pegawai nyaman berkerja.
"Warga itu jauh-jauh bawa uang untuk bayar pajak, kalau lihat gedung Samsat rusak malas mereka, tahun ini Samsat Prabumulih kembali mengajukan perbaikan gedung khususnya ruang tunggu Wajib Pajak (WP)," tuturnya.
"Harapan kita dengan perbaikan fasilitas akan memacu Samsat Prabumulih melakukan peningkatan pelayanan dan pencapaian target," bebernya seraya meminta masyarakat silahkan melapor jika memiliki keluhan di Samsat Prabumulih.
Sementara itu, Kepala UPTB Samsat kota Prabumulih, Ariswan mengaku kedatangan ketua komisi III beserta rombongan untuk monitoring pencapaian target pajak 2020.
"Ahamdulillah tahun 2020 kita over target, PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) ditarget Rp 34 miliar tercapai 105 persen dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) tercapai 101 persen dengan total capaian 106 persen," ujarnya.
Lebih lanjut Ariswan mengaku, berdasarkan edaran dari Bappenda Sumsel pihaknya ditargetkan Rp 74,5 miliar masing-masing PKB Rp 3 6 miliar dan BBNKB Rp39 miliar atau terjadi kenaikan sekitar Rp 2 miliar atau 5 persen dari tahun 2020.
"Kami tetap optimis target 2021 bisa tercapai, upaya yang dilakukan menambah titik layanan, kami sudah mengajukan surat menambah 1 unit mobil samsat keliling," pungkasnya. (eds)
