Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pecah Tangis Ustaz Yusuf Mansur saat Bacakan Surat Al Fatihah, Sambil Kenang Sosok Syekh Ali Jaber

Kabar meninggalnya pendakwah kondang Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi Ustaz Yusuf Mansur sebagai sahabat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Instagram
Ustaz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber 

Singkat cerita, Syekh Ali Jaber sempat ceramah bersama dengan Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansurlah yang mendorong Syekh Ali Jaber harus menguasai Bahasa Indonesia.

"Karena dulu ketika pertama kali dakwah yang bantuin Ustaz Yusuf Mansur sendiri," akui Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber pun terus mempelajari Bahasa Indonesia meski dinilai oleh ibu-ibu bahasanya lucu karena masih belum lancar.

Pada tahun 2011 Syekh Ali Jaber diundang ke acara buka puasa bersama bapka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Lalu, Syekh Ali Jaber mendadak diminta untuk berceramah di acara tersebut.

"Ditunjuk untuk mengisi, saya kaget apa yang mau saya isi, ada pak Presiden lagi, akhirnya saya beranikan diri berbicara," ujarnya.

Protokol pun menyampaikan jika waktu Syekh Ali Jaber 10 menit dalam menyampaikan ceramah.

Namun, ternyata panitia salah hitung waktu yakni masih 40 menit lagi menunggu buka puasa.

"Saya habis 10 menit saya turun, selesai tugas turun dan duduk lagi di meja, ternyata masih mau Maghrib 40 menit lagi," jelasnya.

"Mereka salah hitung, bingung nggak apa mau isi lagi, didatengin Ustaz salah satu masjid Istiqlal untuk baca sholawat lah, Asmaul Husna, baca Subhanallah Walhamdulillah Walalailahaillallah, sampai pada ngantuk habis waktunya," tambahnya.

"Tapi masih ada waktu belum Maghrib, saya didatangi lagi sama protokol, bapak Presiden minta antum dateng lagi naik isi kultum sebelum Maghrib,"

"Saya kaget ini satu acara tapi 2 kali saya isi ceramah," ujarnya.

Singkat cerita, Syekh Ali Jaber pun kembali mengisi ceramah, kemudian para hadirin yang datang termasuk Presiden SBY bersiap mendengarkan dengan alat terjemahan.

Akan tetapi, semua kaget setelah mengira Syekh Ali Jaber akan menyampaikan cermah menggunakan bahasa asing, ternyata ia justru lancar berbahasa Indonesia.

"Beliau kaget turunin alatnya lagi, karena saya langsung Bahasa Indonesia, karena dia melihat tampilan saya bukan orang Indonesia," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved