Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pecah Tangis Ustaz Yusuf Mansur saat Bacakan Surat Al Fatihah, Sambil Kenang Sosok Syekh Ali Jaber

Kabar meninggalnya pendakwah kondang Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi Ustaz Yusuf Mansur sebagai sahabat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Instagram
Ustaz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber 

SRIPOKU.COM - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air, Syekh Ali Jaber meinggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2020 setelah kritis.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh sahabatnya yakni Ustaz Yusuf Mansur dalam unggahan Instagram @
yusufmansurnew hari ini.

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun,
kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh ALi berpulang ke rahmatullah, Syekh Ali berpulang ke rahmatullah jam 8.30 tadi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta,

InsyaAllah beliau syahid, kurang lebih 16 hari ya di ventilator, semalem dikabarin Ustaz Iskandar dan dokter bahwa Syekh Ali kritis, saya juga sebar permohonan doa kepada ustaz para ustazah, kiyai, para alim ulama," ujar Ustaz Yusuf Mansur sambil menitikkan air mata.

UStaz Yusuf Mansur tak dapat menahan kesedihannya lantaran ditinggalkan oleh ulama yang dicintai oleh umat Islam.

Ia juga menceritakan jika pada malam harinya ia sempat meminta doa karena kondisi Syekh ALi Jaber yang kritis.

"Minta doanya udah mau dipasang alat jantung dan sebagainya," tambah Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur pun mengenang sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup.

"Kita kehilangan ahlul quran, kita kehilangan pejuang Quran, kita kehilangan seorang dai yang ikhlas, dia meninggalkan negaranya untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk dkawah di Indonesia," jelasnya.

"Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun, IsnyaAllah Syekh Ali syahid, mohon disholatkan ghaib di masjid-masjid, di mushola-mushola, pesantren-pensatren yang masih ada, kemudian guru-guru dan santri yang belum libur, yang masih bertugas," ungkapnya.

"Saya terus koordinasi dengan keluarganya InsyaAllah dan kita perjuangkan InsyaAllah apa yang udah diperjuangkan ama Syekh Ali, minta doanya, Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khotooyaa kamaa naqqoitats-tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar, Al Fatihah," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, MUI Minta Umat Muslim di Palembang Sholat Ghaib

Ustaz Yusuf Mansur
Ustaz Yusuf Mansur (Instagram @yusufmansurnew)

Sambil membaca surat Al fatihah, Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan tangisnya.

Tangis Ustaz Yusuf Mansur pun pecah mengenang sosok Syekh Ali Jaber.

"Banyak kenangannya ama Syekh Ali, dari pertama kenal saya di NTB, saya bawa ke NTB, saya jemput beliau pertama-tama," kenang Ustaz Yusuf Mansur.

Ia juga menambahkan jika dirinya yang mendapingi Syekh Ali Jaber saat pertama kali ke Indonesia, bahkan ke beberapa program acara di televisi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved