Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Pecah Tangis Ustaz Yusuf Mansur saat Bacakan Surat Al Fatihah, Sambil Kenang Sosok Syekh Ali Jaber

Kabar meninggalnya pendakwah kondang Syekh Ali Jaber membawa duka mendalam bagi Ustaz Yusuf Mansur sebagai sahabat.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/Instagram
Ustaz Yusuf Mansur dan Syekh Ali Jaber 

"Saya kenalin sama Indonesia, ini loh orang Arab yang cinta Indonesia, ini orang alim yang cinta Indonesia, ini ahlul Quran yang cinta ama Indonesia, ini Syekh Ali ilmunya tinggi tapi bisa Bahasa Indonesia, saya kaget," lanjutnya.

Ustaz Yusuf Mansur pun berterimakasih pada orang-orang baik yang membuka pintu dakwah Syekh Ali di Indonesia.

Pada postingan berikutnya, Ustaz Yusuf Mansur juga membagikan video kebersamaannya dengan Syekh Ali Jaber.

"Kenangan bersama Syeikh Ali begitu banyak. Adik, sahabat, keluarga, sekaligus guru dan tempat bertanya... Sosok yang banyak meninggalkan ajaran dan kenangan," tulisnya.

Baca juga: Akui Berjuang di Indonesia, Syekh Ali Jaber Pernah Minta Dimakamkan di Lombok: Pulau Kesayangan Saya

Pada sebuah ceramahnya yang dibagikan melalui kanal YouTube HAZIQ CHANNEL, Syekh Ali Jaber menceritakan mengenai kisah lucunya saat pertama kali tinggal di Indonesia.

Saat itu Syekh Ali Jaber mulai menetap di Indonesia sejak tahun 2008 dan belum menguasai Bahasa Indonesia.

"Tinggal di Indonesia 2008, 2009, 2010 saya masih ingat pertama kali belum bisa Bahasa Indonesia, bisa nggak terbayang gak bisa Bahasa Indonesia," ujar Syekh Ali jaber.

Setelah satu tahun kepindahannya ke Indonesia, Syekh Ali Jaber mulai mempelajari Bahasa Indonesia melalui temannya.

"Mulai 2009 diajarin sama temen hafal 4 kata," ungkapnya.

"Nggak usah yang lain-lain sudah pusing, Bahasa Indonesia mudah dan 4 kata ini sering dipake oleh orang Indonesia," tambah Syekh Ali Jaber.

"Apa kabar, bagus, mau kemana, aku cinta kepadamu, itu aja," ungkap Syekh Ali Jaber.

"Nggak usah pusing-pusing, Bahasa Indonesia mudah," lanjutnya.

Lalu, Syekh Ali Jaber mulai mempraktekkan ketika bertemu dengan orang Indonesia.

"Dengan tulus hati saya setiap bertemu orang itu aja yang saya sampaikan Assalamu'alaikum apa kabar, bagus, mau kemana, aku cinta kepadamu," ungkapnya.

"Subhanallah, sedikit-sedikit belajar," ucapnya.

Baca juga: Fakta-fakta Ulama Asal Madinah Syekh Ali Jaber, Istrinya Orang Lombok dan Kakeknya Asli Orang Jawa

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved