Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Inilah Sosok Istri Syekh Ali Jaber Asli Lombok, 13 Tahun Menikah Rela Lakukan Hal Ini Demi Umi Nadia
Ternyata Syekh Ali Jaber memiliki kisah menarik seputar kehidupan rumah tangga bersama Umi Nadia yang dinikahinya selama 13 tahun.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Indonesia tengah berduka karena telah kehilangan ulama tercinta Syekh Ali Jaber pada Kamis, 14 Januari 2021.
Ucapan duka dan belasungkawa pun membanjiri lini media pemberitaan hingga media sosial Tanah Air.
Termasuk para pendakwah yang turut merasakan kesedihan tatkala ditinggal oleh ulama kondang Syekh Ali Jaber.
Sejumlah rekan sejawat hingga sahabat juga tak henti mendoakan atas kepergian Syekh Ali Jaber di usia 44 tahun.
Nama Syekh Ali Jaber sudah tak asing lagi di Tanah Air yang dikenal sebagai ulama besar dan pendakwah kondang asal Madinah.
Sebelum meninggal dunia, musibah sempat yang menimpa ulama besar yakni Syekh Ali Jaber.
Ulama dan pendakwah ternama Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang yang tidak dikenal saat mengisi acara khataman Alquran di sebuah masjid di Bandar Lampung pada September 2020 lalu.
Banyak pihak yang mengecam atats kejadian yang dialami oleh Syekh Ali Jaber, namun ulama asal Madinah ini memilih memaafkan pelaku.
Ceramahnya yang sejuk dan meghibur serta sosoknya yang berkharisma membuat Syekh Ali Jaber dicintai oleh para jemaahnya.
Sepak terjang Syekh Ali Jaber sebagai pendakwah dalam menyiarkan Islam hingga ke Tanah Air juga penuh dengan lika-liku.
Namun, tak banyak yang tahu bagaimana perjalanan dakwah Syekh Ali Jaber serta romansa cinta bersama istrinya?
Berikut ini ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com.
• Pengakuan Penusuk Syekh Ali Jaber: Ada Orang yang Membisikan Kebencian pada Ulama dari Timur Tengah
Dilansir melalui kanal YouTube Data Fakta, berikut ini fakta lebih jauh mengenai sosok sebenarnya serta bagaimana sepak terjang Syekh Ali Jaber di Indonesia.
Syekh Ali Jaber melebarkan sayap dakwahnya di tahun 2008 hingga ke Indonesia.
Awalnya Syekh Ali Jaber hanya melakukan kunjungan ke Indonesia karena masih ada hubungan darah yakni kakeknya yang asli dari Jawa Tengah.
Pada tahun 2008 itulah saat ia berusia 32 tahun, Syekh Ali Jaber pertama kali bertemu dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok yang membuatnya jatuh hati.
Kebetulan ia menikahi seorang gadis shalihah asli Lombok, Indonesia, bernama Umi Nadia, yang lama tinggal di Madinah.
Menikah dengan wanita Keturunan Indonesia bernama Umi Nadia dan dikaruniai 2 orang putra bernama Alhasan yang kini berusia 20 tahun dan Fahad Ali Jaber yang lahir pada tahun 2017.
Selama menetap di Lombok, awalnya ia menjadi imam besar dan khotib di Masjid Agung Al Muttaqin.
Ia juga ditugaskan menjadi guru Tahfidz di Islamic Centre di Masjid yang sama.
Selepas berdakwah di Lombok, ia mulai mengunjungi ibukota Jakarta.
Pada tahun yang sama, ia melaksanakan shalat Maghrib di masjid Sunda Kelapa Jakarta Pusat karena suaranya yang merdu saat melantunkan ayat suci Aluqran.
Selepas shalat ada salah seorang pengurus masjid memintanya untuk menjadi imam shalat Tarawih di masjid Sunda Kelapa, karena saat itu hampir mendekati bulan Ramadhan.
Maka Sejak itulah ia terus mendapat kepercayaan masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.
Demi menunjang komunikasinya dalam berdakwah, ia pun mulai belajar bahasa Indonesia dan akhirnya sanggup berbicara bahasa Indonesia dengan lancar.
Syekh Ali Jaber bahkan mengaku sangat cinta dengan tanah air dan ingin terus menyebarkan dakwah-dakwahnya hingga akhir hayat.
Lalu, pada akhir tahun 2012, ia resmi mendapatkan kewarganegaraan Indonesia yang dianugerahkan langsung oleh presiden Indonesia saat itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden SBY menilai, Syekh Ali Jaber turut berjasa dalam menyiarkan agama Islam selama berada di Tanah Air.
Pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976 silam.
Syekh Ali Jaber merupakan Pendakwah dan Ulama yang telah resmi berkewarganegaraan Indonesia sejak tahun 2012.
Ia juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.
Romansa Cinta Bersama Istri
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat mengaku mengalah tak menggunakan ponsel selama dua tahun.
Cerita ini sempat diakuinya pada pasangan selebriti Raffi dan Nagita Slavina pada Senin (28/9/2020).
Mulanya, Raffi Ahmad menyinggung soal sang pendakwah yang 2 tahun tak mempunyai ponsel.
Bukan tanpa alasan, pengorbanan itu dilakukan Syekh Ali Jaber demi sang istri.
"Syekh Ali Jaber gak pernah mau punya ponsel, baru ya Syekh 2 minggu ini baru punya lagi? Alasannya kenapa sih?," tanya Raffi Ahmad.
"Ceritanya panjang," jawab Syekh Ali Jaber dengan sedikit tawa.
Raffi Ahmad penasaran mengenai kebenaran artikel tersebut.
"Ini bener Syekh?," tanya Raffi Ahmad.
"Sekarang saya lagi pikir lagi kayaknya tinggalin HP lagi," jawabnya diikuti tawa satu studio.
Mengetahui hal tersebut benar adanya, Vicky Prasetyo tampak takjub.
"Ini pengorbanan loh a bos (Raffi), demi seorang yang dicintainya, dia merelakan suatu hal yang orang gak biasa melakukan itu," kata mantan suami Angel Lelga.
Menurut Syekh Ali Jaber, wajar istrinya memiliki sifat cemburuan. Karena pada dasarnya, wanita memang pecemburu.
"Wajar, sifat perempuan kan cemburu dan kita semestinya memiliki salah satu posisi.
Marah terhadap cemburu mungkin kita anggap keterlaluan, atau bisa kita menghormati rasa cemburunya dan kita harus bersikap yang baik untuk menenangkan hatinya.
Hingga kita milih," kata Syekh Ali Jaber.
Mendengar penjelasan yang begitu menenangkan dari Syekh Ali Jaber, Nagita Slavina sontak menepuk-nepuk punggung suami sambil tersenyum.
Syekh Ali Jaber melanjutkan ceritanya, dirinya lebih memilih mengalah demi menenangkan hati sang istri.
"Masya Allah," tutur Nagita Slavina seraya menepuk punggung Raffi Ahmad lebih keras.
"Itu maksudnya apa? (tepuk punggung)," tanya Vicky Prasetyo ke Nagita Slavina.
Selesai mendengar cerita Syekh Ali Jaber, Raffi Ahmad curhat soal Nagita Slavina.
"Saya malah bingung, istri saya gak pernah cemburu," kata Raffi Ahmad.
"Dia bukan gak pernah cemburu, tapi trauma melihat ponselnya. Jadi bisa ngebedain ya, mana dia cemburu sama trauma," canda Vicky Prasetyo tertawa.
Menanggapi hal itu, Syekh Ali Jaber mengatakan sikap istri Raffi Ahmad merupakan hal yang wajar.
Syekh Ali Jaber melanjutkan cerita istrinya pernah cemburu melihat pesan dari jamaahnya yang diikuti emoticon love.
"Seperti istri saya, saya kan pendakwah, banyak penggemar suka WA atau di Instagram, apalagi mereka suka kirimkan tanda love atau cinta."
Terkadang, lanjutnya, banyak jamaah yang mengirimkan pesan dengan membubuhkan tanda cinta di belakang kalimatnya.
"Iya jadi istri 'ngapain ini ya mau tanya-tanya aja, kenapa kirim-kirim begini'," kata istri saat melihat pesan jamaah yang diakhiri tanda cinta seperti diceritakan Syekh Ali Jaber.
"Karena HP saya gak ada password, apalagi ada kiriman dari jamaah, istri saya suka tanya ini dari siapa," sambungnya.
Mendengar hal tersebut, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sontak tertawa.
"Saya sebenernya santai-santai aja, karena saya tahu istri sangat cinta dan wajar kalau ada rasa cemburu," katanya.
Baca juga: Hasan Terduduk Lemas, Pesan Terakhir Syekh Ali Jaber Dikuak, Putra Sulung Menyesal tak Sempat Jenguk
