Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Harta Kekayaan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup Dijuluki Juragan Villa Bertaman Mewah, Intip Bangunannya
Selain menyimpan wasiat, Syekh Ali Jaber juga menyimpan harta kekayaan berupa bangunan villa mewah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber, Kamis (14/1/2021) menggemparkan publik.
Pasalnya sang pendakwah meninggal usai terpapar Covid-19.
Namun hal itu dibantah oleh pihak yayasan, Syekh Ali Jaber bukan meninggal karena Covid-19.
Wasiat
Sebelum meninggal Syekh Ali Jaber memiliki wasiat.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya.
Baca juga: Video 2 Minggu Lalu Jadi Postingan Terakhir Syekh Ali Jaber: Jangan Sampai Nabi Muhammad SAW Kecewa
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal di Usia 44 Tahun dalam Keadaan Negatif Covid-19, Akun Yayasan Membantah
Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Ingin Dimakamkan di Lombok hingga Keinginan Nikahkan Anak
Baca juga: Covid sudah tidak ada, tapi terlanjur ke paru-paru Detik-detik Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.