'Covid sudah tidak ada, tapi terlanjur ke paru-paru' Detik-detik Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber

Lalu, Ustaz Yusuf Mansur menceritakan bahwa, sejak pukul 23.00 WIB, Rabu (13/1/2021), Syekh Ali Jaber sempat kritis di sana.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Detik-detik terakhir Ali Jaber 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski pihak yayasan sudah membantah jika Syekh Ali Jaber meninggal bukan karena Covid-19, karena terakhir dikatakan jika pendakwah asal Kota Madinah ini sudah dinyatakan negatif.

Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Yusuf Mansur yang mengungkapkan Detik-detik Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber.

Dia sangat berduka atas kepulangan sahabatnya itu. Sebab baginya, Syekh Ali Jaber adalah aset Indonesia.

Juga Sosok penghafal Quran dan pendakwah yang cerdas.

Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur pun menjelaskan bahwa, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada pukul 08.30 WIB, di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2021).

Lalu, Ustaz Yusuf Mansur menceritakan bahwa, sejak pukul 23.00 WIB, Rabu (13/1/2021), Syekh Ali Jaber sempat kritis di sana.

Dikatakannya bahwa, setelah sempat dinyatakan sehat dan memiliki kemajuan. Namun pada malam hari, Kamis (4/1/2021), kondisi Syakh Ali Jaber kritis.

"Dari semalam Syekh Ali sempat kritis pada pukul 23.00 WIB. Kami mendoakan Syekh Ali Jaber dan meminta komunitas ustaz-ustaz, kiai, dan sebagainya," jelas Yusuf Mansur, di RS Yarsi seperti dilansir dari Tribun Jakarta Kamis (14/1/2021).

Baca juga: Wasiat Syekh Ali Jaber, Diantaranya ke Presiden Jokowi Belum Terlaksana, Status Pahlawan Sang Kakek

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur menceritakan, malam itu, Syekh Ali Jaber dipasang alat untuk jantung.

"Pada malam itu, Syekh Ali sudah dipasangkan alat untuk jantung karena denyut nadinya tuh sampai 190 per menit," lanjutnya.

Meninggal Bukan Karena Covid-19

Selanjutnya Ustaz Yusuf Mansur pun menegaskan, jika Syekh Ali Jaber meninggal dunia bukan karena Covid-19. Sebab, kondisi terakhir, dinyatakan negatif dari Covid-19.

Dia pun mengimbau agar masyarakat Indonesia tidak berspekulasi apapun, dan meminta untuk banyak berdoma untuk Syehk Ali Jaber.

Namun dijelaskan oleh Yusuf Mansur, jika paru-paru Syekh Ali Jaber bermasalah, dan memang sempat dinyatakan Covid-19.

"Jadi Covid-nya mah sudah tidak ada. Tapi sudah terlanjur menyerang ke paru-paru dan lain sebagainya," ujar Yusuf Mansyur.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved