Sambut Baik Izin EUA Vaksin Sinovac, Ini Imbauan Prof Yuwono, Ahli Mikrobiologi Sumsel
Vaksin Sinovac mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) kepada PT Bio Farma
Laporan wartawan Sripokuu.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Vaksin Sinovac mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) kepada PT Bio Farma, dengan dinyatakan memiliki efikasi 65,3 persen, dari segi keamanan dinyatakan aman.
Ahli Mikrobiologi Sumsel sekaligus Direktur RS Pusri, Prof Dr dr Yuwono M Biomed mengaku sebagai dokter menyambut baik dengan adanya izin EUA Vaksin Sinovac ini.
Hal ini karena setidaknya dapat memberikan harapan bagi masyarakat mengenai penanggulangan pandemi Covid-19 ini.
Oleh karena itu, Prof Yuwono meminta masyarakat untuk tenang dan mengikuti arahan pemerintah terkait vaksinasi yang akan dilakukan nantinya.
"Kita apresiasi pemerintah Sumsel, sampai saat ini bisa membuat tenang masyarakat dengan tidak adanya larangan penolakan vaksin, dan memberikan contoh teladan," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Lolos Babak 32 Besar di Thailand Open, 8 Wakil Indonesia Berebut Tiket Menuju 16 Besar
Baca juga: 8.201 KPM Tak Dapatkan Bantuan Sosial Tunai, Ternyata NIK Bermasalah Penyebabnya
Baca juga: Anggota DPR Ini Blak-blakan Tolak Vaksinasi: Mending Saya Jual Mobil Bayar Denda: Ini Alasannya
Selain itu, dirinya mengapresiasi pemerintah yang tidak membuat peraturan hukuman bagi masyarakat yang menolak vaksin. Menurutnya, hal ini sesuai dengan pernyataan WHO yang tidak memperbolehkan negara, untuk mewajibkan vaksin bagi warganya dan juga adanya UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009.
Oleh karena itu, dia menyarakankan vaksinasi mengedepankan asas prioritas dan selektif, dengan mendahulukan urutan orang yang mesti menerima vaksin.
Juga selektif dengan melakukan screening orang yang layak divaksin atau tidak, sedang sakit atau adanya komorbid.
"Karena kita mendapatkan izin vaksin EUA, sudah seharusnya prioritasnya orang yang sudah paham tentang Covid-19, maka urutannya memang benar prioritas tenaga kesehatan dan pejabat publik," ujarnya.
Disamping itu semua, dengan adanya vaksinasi bukan berarti masyarakat dapat melepaskan kebiasaan yang sudah dilakukan selama masa pandemi, tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Tak Usah Khawatir soal Polemik Demokrat, Yusril : Berkali-kali Presiden Bisa Kalah di Pengadilan |
![]() |
---|
Kuat Sembunyi Dalam Diam, Kondisi Kejiwaan Nissa Sabyan Dikuliti Jeng Nimas,Karir Hancur tak Tersisa |
![]() |
---|
'TUHAN Dia Berubah' CURHAT Felicia Tissue, Profil Lengkanya Versus Nadya Arifta Siapa Paling Tajir |
![]() |
---|
Baru Putus dari Adit, Disaksikan Andhika Akhirnya Ayu Ting Ting Menikah, Kiky Saputri Sindir Pelakor |
![]() |
---|
Belum Kelar Masalah Jennifer Jill, Ajun Perwira Kepergok Lakukan Hal Ini, Aksinya Disorot:Kabar Mami |
![]() |
---|