JIKA Terdampar di Lautan, Jangan Panik: Segera Lakukan 5 Hal Ini Agar Tak Tenggelam
Hanya sekitar 4 menit setelah berhasil lepas landas, pesawat tersebut tiba-tiba berbelok lalu jatuh dari ketinggian 10 ribu kaki.
Teknik ini mulai populer di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Dalam banyak kasus, seseorang yang terjebak di air mencoba memosisikan kepalanya berada di atas permukaan.
Sementara seluruh tubuhnya akan tenggelam dengan harapan dapat melambaikan tangan dan meminta bantuan.
Sehebat-hebatnya seseorang berenang, mengambang di perairan dalam secara vertikal dengan kaki yang terus dikepakkan selama belasan jam, lama kelamaan pasti akan kelelahan kemudian tenggelam jika tidak segera mendapat pertolongan.
Uitemate memungkinkan kita untuk tetap bernapas dan sangat menghemat energi kita.
“Jangan paksa dirimu untuk berenang, cukup mengambang seperti daun di air” ungkap Yuji Tamura, associate professor di Tokyo University. “Ini metode yang sangat sederhana,” tambah dia.
Berikut adalah penjabaran tekniknya secara sederhana.
1. Tetap tenang dan jangan panik. Semakin panik, makin cepat tenggelam.
2. Rentangkan tangan dan kaki, usahakan setenang mungkin untuk tidur terlentang di air sambil merentangkan tangan dan kaki.
3. Wajah dan pandangan mata menatap ke atas kemudian bernapas seperti biasa.
4. Jika memakai sepatu, biarkan sepatu Anda terpasang, berat sepatu tersebut akan bisa membantu mengapung.
5. Botol kosong, jika ada botol kosong di dekat Anda gunakan botol kosong tersebut untuk didekap pada atas dada Anda, hal ini akan semakin membantu proses mengapung. (Aulia Dian Permata)