Chairman Muba Babel United Gerah Kompetisi tak Jelas, Dodi Reza: Kalau Tidak Jadi, Kita Bubar

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Chairman klub Muba Babel United, Dodi Reza Alex nampak gerah atas ketidak jelasan nasib kompetisi Sepakbola di Indonesia.

Ia yang juga mejabat sebagai Bupati Musi Banyuasin ini meminta kepada pengambil kebijakan terkait, untuk memberikan kepastian terkait nasib kompetisi.

"Harapan kepada PSSI agar segera ada kata, kalau memang tidak berjalan ya tidak berjalan," tegas Dodi kepada Sripoku.com usai mengahadiri Muswil PKB di Hotel Aston Palembang.

Baca juga: Belum Sudah Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia U-19 Turut Dibidik Klub-Klub di Inggris

Dodi yang merupakan Ketua Umum DPD Tingkat I Partai Golongan Karya Provinsi Sumsel mengingatkan agar PSSI segera menyampaikan kata penentu sehingga klub sepakbola peserta Liga tidak dibuat menunggu lama.

"Dengan tidak ada kepastian Liga seperti sekarang ini harusnya memang ada kata penentu, jadi apa tidak. Jadi jangan masih menunggu. Menunggu itu susah," ujar mantan anggota DPR RI dua periode.

Meski beberapa klub di tanah air sudah ada yang terang-terangan menyatakan bubar seperti Persipura dampak dari ketidakpastian kompetisi Liga terhenti sejak Maret 2020 lalu, namun putra sulung mantan Gubernur Sumsel dua periode Ir H Alex Noerdin SH ini menyatakan klub yang dibinanya masih tetap dipertahankan.

Baca juga: Rencana Liga Digulirkan Kembali Berantakan, PT LIB Realistis Kompetisi Sulit Digelar Februari 2021

"Kalau kita (Muba United) masih tetap mempertahankan dengan skuat yang ada, tetapi jelas akan dievaluasi. Jadi kalau memang jadi, gimana. Kalau tidak jadi kita bubar. Sementara masih tetap berjalan," kata mantan Presiden Sriwijaya FC ini.

Meski kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini belum jelas kapan digelar, namun Muba United tetap melakukan persiapan guna mewujudkan target lolos ke Liga 1 Indonesia kedepannya. Salah satunya melalui kegiatan penandatanganan perjanjian sponsorship antara Muba Corporate Forum dengan Bank Sumsel Babel di Sekayu Musi Banyuasin beberapa waktu lalu.

Acara ini sendiri dihadiri langsung oleh Bupati Musi Banyuasin, Wakil Bupati Muba, Ketua MCF dan Direktur Pemasaran BSB.

Ketua MCF, Joko Pranoto menyatakan bahwa pihaknya saat ini tetap berkomitmen mendukung Laskar Ranggonang walau dalam kondisi yang sulit.

Baca juga: Hendri Zainuddin Berduka, Sahabat Manajer Laskar Wong Kito Turut Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

"Situasi memang tidak seperti yang dibayangkan awalnya dan tidak normal. Namun kami dari MCF akan mencari formula yang tepat agar tetap dapat mensupport tim kebanggaan Muba ini," tegasnya saat memberikan sambutan.

Dirinya menyebut bahwa pihaknya juga mentargetkan Bobby Satria dkk dapat berprestasi maksimal kedepannya.

"Yang jelas kami akan senantiasa mendukung agar MBU dapat naik kasta yang lebih tinggi, di awal tahun nanti kami akan bergerak kembali dan menyusun perencanaan yang lebih baik," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran BSB Antonius Prabowo Argo menjelaskan bahwa proses kerjasama ini sudah berjalan cukup lama.

"Proses begitu panjang, kami akan terus mensupport agar tim MBU dapat berkancah di level yang lebih tinggi, tidak hanya nasional maupun internasional.

Sebagai sponsor kami juga menuntut pemain agar dapat terus berlatih keras dan maksimal sehingga bisa berprestasi, karena tidak hanya masyarakat Muba yang akan bangga namun juga kami selaku sponsor, kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin kedepannya. Ini juga bagian dari support kami kepada Muba yang merupakan pemegang saham terbesar kedua di BSB," bebernya.

Baca juga: UPDATE Klasemen Liga Italia: Dua Gol di 10 Menit Terakhir Bawa Juventus Menag Atas Sassuolo

Bupati Muba, DR H Dodi Reza Alex Noerdin selaku Chairman MBU juga berkeyakinan bahwa MBU kedepannya akan mampu memenuhi target lolos ke Liga 1 Indonesia nantinya.

"Saya pertama mengucapkan terima kasih kepada MCF yang sudah dan akan terus mengkoordinir perusahaan di Sekayu. Saya punya keyakinan juara Liga 2 juga bisa direbut. Sebelumnya klub di Sumsel sudah pernah menorehkan tinta emas tersebut. Saya berharap ada klub dari Sumsel yang bisa lolos ke Liga 1, syukur-syukur keduanya bisa sama-sama lolos nantinya," harapnya.

Sementara itu, manajer MBU Achmad Haris mengatakan setelah acara ini seluruh anggota tim mendapat libur sembari menunggu kepastian kick off lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia.

"Pemain kita liburkan terlebih dulu sambil kita menunggu jadwal pasti kick off Liga 2 nantinya, kemungkinan mereka baru akan kita kumpulkan sekitar 6-8 minggu sebelum kick off untuk berlatih kembali sesuai dengan permintaan tim pelatih," ujarnya.