Sriwijaya Air Hilang Kontak
Betapa Pentingnya e-KTP, Akhirnya Satu Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi
Satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ 1812 berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Senin (11/1/2021).
Maka dari itu beliau juga mendapat konseling psikologi untuk menguatkan mentalnya," lanjutnya.
Baca juga: Kami Yakin Pria Gemuk yang Bunuh, Keluarga Korban Pembunuhan di Hotel Rio: Yuliana Punya Kembaran
Sementara itu, tak hanya menjalani pemeriksaan antemortem dan konseling psikologi, tim DVI juga mengambil sampel DNA dari Yusrilanita.
"Untuk sementara ini kita mengambil sampel darahnya yaitu darah kering dan basah," ujar Kasubbid Dokkes Polda Sumsel,
Kompol Arman.
Sampel DNA dan hasil antemortem yang sudah dilakukan, dikirim ke RS Polri Keramat Jati untuk selanjutnya akan dicocokkan dengan data korban.
"Langkah selanjutnya kita akan menunggu hasil dari pusat. Biasanya hasil akan keluar paling lama dua minggu kedepan," kata Kasubbid Dokkes.
Dua hari pasca kejadian insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, kesedihan masih menyelimuti keluarga Indah Halimah Putri alias Puput (26 tahun).
Indah salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan kepulauan Seribu.
Indah tidak sendirian di dalam pesawat ia bersama suaminya yang bernama Rizki Wahyudi (27 tahun), putranya Arkana Nadhif (7 bulan), mertua bernama Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani.
Baca juga: Ditimpa Ujian Bertubi-tubi, Aura Kasih Curhat Tentang Pesan yang Disampaikan Allah: All Is Well
Indah merupakan warga Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Keluarga Indah di Sungai Pinang, Ogan Ilir telah mengelar doa keselamatan.
Berharap Indah dan keluarganya bisa selamat dalam insiden tersebut.
Begitu mengetahui Indah beserta rombongan perjalanan masuk dalam daftar penumpang pesawat yang jatuh di Kepulauan Seribu, ayahanda Puput bertolak ke Jakarta pada 10 Januari lalu.
Indah sendiri merupakan putri sulung pasangan Ridwan (55 tahun) dan Yusrilanita (48 tahun).
Anak pertama dari empat bersaudara ini lahir di Sungai Pinang pada 1 Oktober 1994.
Indah kecil mengenyam pendidikan di bangku SDN 1 Sungai Pinang yang tak jauh dari kediamannya.