PRIA Ini Ditembak Tim Jatanras Polda Sumsel, Jambret di Jakarta Puluhan Kali dan di Palembang 7 Kali

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - AA (39), pelaku aksi jambret, terpaksa dilumpuhkan oleh Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit Kompol Antoni Adhi dan Katim Opsnal Aiptu Heri Kusuma Jaya (Heri Gondrong).

AA diberikan tindakan tegas dan terukur akibat mencoba kabur saat akan ditangkap oleh tim opsnal Unit 1 Jatanras Polda Sumsel.

Ditangkapnya pria 39 tahun ini dikarenakan pria ini merupakan pelaku spesialis jambret di Kota Palembang.

Aksi penjambretan yang dilakukannya sudah sering dilakukan, yang mana kebanyakan korban dari aksi pelaku ini merupakan perempuan.

Saat beraksi pun, pelaku tak butuh teman untuk melancarkan aksinya melainkan hanya seorang diri menggunakan sepeda motor miliknya.

Sebelum ditangkap, pelaku terakhir beraksi di sekitaran Jalan Kapten A Rivai, Kelurahan 26 Ilir D I Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Korban merupakan yakni Iwan K Sinulingga yang pada saat kejadian sedang bersepeda. 

Baca juga: Satu-satunya Polwan di Jatanras Polda Sumsel, Ini Sosok Bripda Ruth Debora, Malam-malam ke Kuburan!

Baca juga: Sindikat Perampok di Dermaga BKB Palembang Ditangkap Jatanras di Pasar 10 Ulu, 9 Bulan Jadi Buronan

Baca juga: Melawan Petugas, Pria Bertato di Palembang Ini Keok Ditembak Jatanras Polda Sumsel

Dikatakan AA saat diamankan di Mapolda Sumsel, saat melakukan aksinya pelaku terlebih dahulu mengintai korbannya.

Disaat jalanan cukup sepi dan korban sedang lengah, pelaku pun langsung beraksi dengan menarik tas korban.

Bahkan tak jarang korban sampai terjatuh karena aksi penjambretan yang dilakukannya begitu cepat.

"Aku ikuti korban dari kawasan Kambang Iwak pak, korban saat itu sedang bersepeda bersama temannya langsung aku tarik tas yang ada di pinggangnya," kata AA sambil menahan sakit akibat peluru yang bersarang di kakinya, Minggu (10/1/2021).

Diakuinya, aksi penjambretan tersebut dilakukan karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Dari hasil jambret itu, aku dapat satu unit HP Samsung S20+ dan uang tunai Rp 400ribu. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari - hari, dan sudah habis," lanjut pria 39 tahun ini.

Diakuinya, aksi jambret yang ia lakukan bukan hanya sekali tapi sudah tujuh kali dilakukannya di Kota Palembang, yakni di Veteran, Rajawali, 7 Ulu dan Kapten. A. Rivai. 

Tak hanya di Kota Palembang, aksi penjambretan sudah sering dilakukannya saat dirinya berada di Jakarta.