Warga Sumsel Korban Sriwijaya Air
Ada Warga Sumsel di Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang Kontak, Gubernur HD: Belum Dapat Laporan Resmi
"Aku belum dapat laporan resmi warga Sumsel (jadi korban)," katanya selepas menghadiri pelantikan pengurus DPW PKB Sumsel di hotel Aston Palembang.
Sebelum terbang menuju Pontianak, Indah beserta suami dan anak semata wayangnya sempat mudik ke kampung halamannya, beberapa hari lalu.
Setelah dari Sungai Pinang, ketiga orang anggota keluarga tersebut lalu terbang ke Bangka untuk menjemput Rosi Wahyuni yang merupakan mertua Indah atau ibu dari suaminya."
Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak," ungkap Herman.
Baca juga: Polri Terjunkan Penyelam Terbaik dan Armada Laut, Bersama TNI Cari Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang
Berita warga Sungai Pinang yang menumpang pesawat Sriwijaya Air, menyebar ke seluruh wilayah Sungai Pinang.
Warga pun dibuat geger dengan kabar ini dan tak menyangka terjadinya peristiwa ini.
"Ya tahu semua (kabar Indah menumpang pesawat Sriwijaya Air). Ini masih hujan deras, jadi belum bisa banyak bergerak," kata Herman.
Terpisah, Duka dan Doa Vivi berbarengan mengiringi kabar bahwa Rion Yogatama dipastikan sebagai penumpang yang masuk dalam manifest Sriwijaya Air JS 182 Rute Jakarta-Pontianak, yang jatuh di perairan di Pulau Laki Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB kemarin.
Seperti diketahui, Rion Yogatama berangkat menuju Pontianak karena ada panggilan kerja.
Baca juga: Temuan Diduga Puing Pesawat Sriwijaya SJ-182 Tiba di Posko Terpadu, Serpihan Dibungkus Kantong Mayat
Rion sebenarnya bukan penumpang Sriwijaya Air JS 182, tetapi terbang ke Jakarta naik Batik Air dan rencananya transit di Jakarta naik Nam Air.
Namun, karena datang terlambat dari Palembang, Rion Yogatama yang bekerja sebagai teknisi jaringan seluler ini, dialihkan ke Sriwijaya Air.
Semestinya Rion berangkat pukul 07.00 WIB dengan penerbangan Batik Air ke Jakarta, kemudian Transit dengan Nam Air ke Pontianak.
Baca juga: Sosok Kopilot Sriwijaya Air Diego Mamahit, Sosok Loyal dan Ramah, Kisah Cintanya Pun Begitu Romantis
"Kemudian dialihkan naik Sriwijaya Air, seharusnya berangkat pukul 07.00 WIB, jadi karena paginya telat akhirnya diganti pukul 13.00 WIB," ujarnya.
Kabar pesawat Sriwijaya Air yang ditumpangi Rion Yogatama jatuh dan dia masuk dalam manifest membuat sang istri syok, berduka dan tetap berdoa.
Sejauh ini, kediaman Rion Yogatama di Jl Kenanga II Lintas RT 5 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan dipenuhi oleh pihak keluarga dan kerabat.
Sementara itu, Vivi istri korban memohon dan minta doa kepada seluruh warga Lubuklinggau agar suaminya Rion masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat.