Kisah Sukses Pebisnis Ikan Cupang di Jambi, Berawal dari Hobi, Kini Bikin Hidupnya tak Susah Lagi
Bisnis ikan cupang membawa banyak perubahan pada kehidupan pribadi Panut Nur Fallah, terutama dari sisi ekonomi. Omzet sekitar Rp 50 juta per bulan

Tekuni Hobi
Semua hasil yang didapat Panut hari ini bermula pada tahun 2014 silam.
Panut sempat merantau ke Bandung, dan pulang ke Jambi pada 2014.
Di Bandung, dia bekerja di bidang konfeksi.
Saat pulang ke Jambi, dia tidak langsung dapat pekerjaan.
Belum dapat kerja dan kegiatan hanya makan tidur.
Panut berinisiatif melakukan kembali hobi masa kecilnya, memelihara ikan cupang.
Dia membeli beberapa dan meletakkannya di rumah.
Suatu ketika datang seorang anak kecil melihat ikan cupang milik Panut.
”Bang, ikannya dijual dak?” tanya anak itu.
Tanpa pikir panjang diiyakannya.
Ikan cupang itu pun jadi yang pertama dijual seharga Rp 5.000 per ekor.
Tak lama setelah itu, si anak tadi kembali lagi membawa kawan-kawannya untuk melihat.
Beberapa dari mereka ikut membeli.
Melihat kondisi ini, Panut kemudian gerak cepat langsung membeli ikan cupang hias dan mengulangi jual beli seperti itu.