Kebakaran Konter di Prabumulih
WALIKOTA Ridho Yahya Masuk ke Ruko Polaris Jaya, 3 Korban Dimakamkan di Tanjung Lago Banyuasin
Walikota Prabumulih H Ridho Yahya turun ke lokasi kejadian pasca kejadian kebakaran yang menewaskan tiga warga dan menghanguskan ruko Polaris
Tidak hanya ruko yang ludes terbakar, namun sang pemilik yakni Indra Kusuma (30) juga tewas terbakar api bersama dua keponakan yang merupakan karyawan korban.
Indra Kusuma (30) menjadi korban dalam insiden kebakaran yang menimpa toko usahanya.
Sebelum ditemukan tewas terbakar, ternyata Indra sempat selamatkan nyawa anak istrinya.
Aksi heroik Indra disaksikan warga yang juga membantu memadamkan api saat peristiwa itu terjadi.
Peristiwa kebakaran itu terjadi toko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo atau kawasan Nasional Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), pada Jumat (8/1/2021).
Sang Istri Siti Marli (27) dan anaknya Zahira selamat dalam insiden tersebut.
Keduanya berhasil lolos dari Kobaran Api, menurunkan melalui jendela lantai dua ruko.
Menurut keterangan keluarga dan tetangga korban, korban Indra sempat menyelamatkan istri dan anak sebelum tewas terpanggang kobaran api.
"Jadi korban itu sempat selamatkan anak dan istri dulu sebelum meninggal dunia, dia pecahkan kaca jendela lantai dua lalu terjunkan istri ke bawah, setelah itu istri di bawah anak dilemparkan," ungkap Ari, satu diantara tetangga korban ketika diwawancari wartawan.
Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang menuturkan jika istri dan anak korban selamat setelah dilempar korban ke luar ruko.
"Istrinya dan anaknya selamat tapi korban meninggal dunia diduga karena sesak nafas dan pingsan lalu terbakar," katanya.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman SH membenarkan Indra menyelamatkan istrinya Siti Marni dan anaknya Zahira melalui pintu belakang lantai 2.
"Setelah menyelamatkan anak dan istrinya dengan menurunkan dari lantai 2, korban kembali lagi ke lantai dasar dan diduga berusaha menyelamatkan barang-barang beharga," ujarnya.
Namun kata Kasat, saat berusaha menyelamatkan barang berharga itu Indra terjebak api sedangkan kedua orang karyawannya yang berada di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri akibat kekurangan oksigen.
"Korban Indra tak bisa menyelamatkan diri dan dilalap api, dua karyawannya juga tak bisa menyelamatkan diri. Lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih," tambahnya.