Sopir Pengangkut Elpiji 3 KG Tewas Tertabrak Babaranjang, Diduga Parkirkan Mobil Terlalu Dekat Rel

Seorang sopir mobil angkutan tabung gas elpiji tiga kilogram tewas tertabrak kereta api babaranjang di kawasan Baturaja Timur.

Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Ilustrasi kereta api babaranjang. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Seorang sopir mobil angkutan tabung gas elpiji tiga kilogram tewas tertabrak kereta api babaranjang di Jalur Hulu 224+5/6, Jalan Lubuk Bungur, RT 01, RW 01, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU Jumat (8/1/2021).

Menurut informasi dari kepolisian, kecelakaan lalu lintas antara kereta api babaranjang BBR 3004 dengan mobil box jenis Colt Diesel Nopol BG 8190 FQ terjadi pukul 09.14 pagi.

Dalam musibah tersebut, mengakibatkan satu korban nyawa meninggal di lokasi kejadian atas nama Stefanus Ivan Hermanto (25), warga Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU yang merupakan sopir Colt Diesel.

Baca juga: Awal Tahun Angka Penjualan Mobil di Auto2000 Plaju Bagus, Kini Muncul Tantangan PKPM Jawa dan Bali

Ia menderita luka serius di bagian pinggang hingga kaki.

Kejadian bermula ketika korban seperti biasa akan mengantarkan pesanan gas elpiji tabung tiga kilogram ke Warung Mauli milik Widya yang beralamat di Kemelak Bindunglangit, Kecamatan Baturaja Timur.  

Korban lalu memarkirkan mobil yang dikemudiannya itu di pinggir rel Jalur Hulu Km224+5/6, Kelurahan Bindung Langit,  Baturaja Timur.

Selanjutnya korban lalu mengantarkan 6 tabung gas 3 Kg dengan berjalan kaki menuju warung “Mauli” yang berjarak hanya beberapa meter dari mobilnya.

Baca juga: Fatwa MUI Sebut Ini Terkait Kehalalan Vaksin Covid-19 Sinovac

Setelah mengantarkan gas, korban kembali ke mobil dan bermaksud menutup pintu belakang mobil setelah meletakkan tabung tabung yang kosong.

Tiba-tiba datang kereta api babaranjang BBR 3004 dari arah Tanjungkarang dengan 60 rangkaian gerbong kosong.

Korban kaget dan buru-buru menutup pintu mobil namun terlambat karena kereta Babaranjang langsung menabrak mobil di bagian kanan belakang karena korban memarkir mobilnya sebagian dalam jalur rel kereta.

Seketika korban dan mobil Colt jenis box BG 8190 FQ terpental dan terseret sejauh 12,20 meter.

Akibat tabrakan itu korban meninggal dunia di tempat dengan luka serius di bagian pinggang sampai kaki.

Melihat adanya musibah tabrakan itu, warga seketika berlari ke TKP untuk memberikan pertolongan dan juga langsung mengontak kepolisian.

Baca juga: Ini Wajah Mantan Sekwan PALI Arif Firdaus yang Ditetapkan DPO Kejaksaan, Dugaan Kasus Tipikor

Mendapat laporan warga, polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian, melakukan evakuasi jenazah selanjutnya dibawah ke rumah sakit untuk divisum selanjutnya diserahkan kepada anggota keluarga.

Kapolres OKU, AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH, melalui Kasub Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal, yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian dari pengemudi yang memarkirkan kendaraan di Jalur Hulu Rel Kereta Api.

Kkorban pada Saat melintasi Rel Kereta Api bukan pada Perlintasan,tanpa palang pintu Rel. Polisi juga sudah memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved