Pacar Diganggu 6 Teman Seorang Nelayan Ngamuk saat Berlayar, Duel Tak Seimbang Terjadi Ini Endingnya
Amukan dari sang nelayan ini memang membuat Duel Tak Seimbang Terjadi, sebab 7 orang yang merupakan teman-teman Ar melakukan perlawanan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menyesal selalu datang kemudian, namun waktu tak bisa diputar, begitulah penyelasan Ar (28), nelayan yang mengamuk di atas Kapal saat berlayar di tengah lautan.
Berikut ini fakta, Pacar Diganggu 6 Teman Seorang Nelayan Ngamuk saat Berlayar.
Amukan dari sang nelayan ini memang membuat Duel Tak Seimbang Terjadi, sebab 7 orang yang merupakan teman-teman Ar melakukan perlawanan.
Aksi ini memang berahkir tragis, sebab Ar berangkat bersama rekannya dari perairan Cilapap itu, sempat terdampar di Garut.
Kejadian yang membuat heboh kawasan perairan Cilacap dan Garut ini memang bermula dari hal sepele.
Namun Ar merasakan bahwa semua teman-temannya melecehkan sepanjang perjalanan.
Karena Ar menilai 6 temannya ini menganggu pacarnya sepanjang pelayaran dan menghinanya.
Hal inilah yang membuat dia mengamuk dan memburu rekan-rekannya di atas kapal, berikut ini, Pacar Diganggu 6 Teman Seorang Nelayan Ngamuk saat Berlayar, Duel Tak Seimbang Terjadi, selanjutnay simak Ending dan fakta serta kronologisnya.
Kronologis
Kejadian ini, berawal dari sakit hati ihwal asmara, Ar (28), seorang nelayan ini, nekat menganiaya sesama rekannya saat kapal yang mereka tumpangi berada di atas samudra.
Akibatnya kejadian ini, seorang nakhoda dan empat nelayan yang ketakutan yang menyelamatkan diri dengan mencebur ke laut masih hilang, sedangkan satu orang lain terluka.
Adapun, Kasus penganiayaan di atas Kapal Makmur 03 pada 25 Desember 2020 tersebut kini masih didalami Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah.
Total berdasarkan keterangan pihak kepolisian, dari tujuh orang, lima orang melompat ke laut dan belum ditemukan, sedangkan satu orang terluka. Adapun Ar (28) telah ditetapkan sebagai tersangka.
”Pelaku yang adalah salah satu dari tujuh orang nelayan itu sakit hati terhadap enam rekan nelayan lain. Mereka sering meledek atau mengganggu rekan wanita atau pacar dari yang bersangkutan dengan menelepon. Tersangka sakit hati, jengkel, dan marah,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Derry Agung Wijaya di Cilacap, seperti dilansir dari kompas.id, Kamis (7/1/2021).
Lalu Derry menyampaikan, kapal ini berlayar dari Pacitan, Jawa Timur, ke lokasi penangkapan ikan di perairan Cilacap.