Sehari Pasca Dilarang Pemerintah, Bekas Markas FPI Berubah Jadi Poskamling, Tegaskan Bukan Euforia

Kita semua, khususnya masyarakat kalangan sini hidup normal kembali, tidak ada keterkaitan euforia yang ada. Intinya ini sama sebagai poskamling,"

Editor: Yandi Triansyah
Reza Deni/Tribunnews.com
Usai penertiban atribut Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, jajaran Polsek Tanah Abang dan Koramil Tanah Abang membangun posko tiga pilar di muka Jalan Petamburan III 

SRIPOKU.COM - Pemerintah resmi melarang keberadaan FPI di Tanah Air.

Berselang tak berapa lama dari pengumuman tersebut, petugas gabungan langsung bergegas ke Petamburan III.

Lokasi itu dikenal dengan markas dari keberadaan FPI.

Petugas langsung melepasi atribut dan simbol dari organisasi yang dipimpin Muhammad Rizieq Shihab tersebut.

Usai penertiban atribut Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, tersebut.

Jajaran Polsek Tanah Abang dan Koramil Tanah Abang membangun posko tiga pilar di muka Jalan Petamburan III.

Posko tersebut akan digunakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Petamburan.

"Pada intinya kita menjaga keamanan di sini, ketertiban masyarakat di sini sama-sama. Kemarin sudah keluar SKB Menteri terkait pembubaran FPI.

Kita menjamin bahwa Jakarta aman, termasuk Tanah Abang," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan di lokasi, Kamis (31/12/2020).

Di saat yang bersamaan Danramil 05 Tanah Abang, Mayor Arh Saryono menegaskan posko ini bukan karena euforia pembubaran FPI

"Ini sebetulnya program sudah lama. Tapi intinya untuk kebersamaan kita semua, tidak hanya untuk 3 pilar, tapi juga untuk masyarakat.

Kita semua, khususnya masyarakat kalangan sini hidup normal kembali, tidak ada keterkaitan euforia yang ada. Intinya ini sama sebagai poskamling," tambahnya.

Adapun personel TNI-Polri, dipastikan Saryono tak akan melakukan penjagaan ketat seperti kemarin

"Tidak ada tentara, polisi. Kalau saya sama kapolsek, pak lurah ada di sini wajar, kan wilayah kita. Intinya ini untuk keamanan bersama," tambahnya.

"Karena juga masyarakat ada keinginan, masyarakat juga sudah setuju, termasuk dari Walikota sudah setuju, maka aspirasi ini kita laksanakan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved