TNI AD BERDUKA! Baru Jabat Wakasad, Letjen TNI Herman Asaribab Wafat, Ini Sosoknya, Putra Asli Papua
Meninggalnya Herman menjadi duka mendalam bagi keluarga TNI dan masyarakat Papua pada khususnya
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tengah berduka.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia karena sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/12/2020).
Meninggalnya Herman menjadi duka mendalam bagi keluarga TNI dan masyarakat Papua pada khususnya.
Bagaimana tidak, Herman merupakan satu dari sederet putra Papua yang memiliki karier dan prestasi gemilang di dunia kemiliteran.
Pria kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964 ini merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI AD jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988.
Selama berkarier di TNI, pria yang pernah menjalani tugas di Filipina dan Australia ini beberapa kali mengemban jabatan strategis.
Ia berpengalaman dalam bidang infanteri.
Baca juga: Naik Perahu Seorang Diri Kayuh Sejauh 17 Km, Anak Nelayan Ini Lulus Jadi Prajurit TNI AL, Luar Biasa

Baca juga: Anak Nelayan Jadi Dikmata TNI AL, Sulkifli Mendayung Sejauh 17 KM ke Tempat Tes, Salam Kerinduan
Pertama, Kepala Staf Kodam XVII/Cendrawasih periode 2015-2017.
Dua tahun berikutnya, ia dipercaya menjadi Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2019.
Pada tahun yang sama, ia mendapat tugas untuk mengisi posisi Pangdam XVII/Cendrawasih hingga 2020.
Keberhasilannya memimpin Kodam XVII/Cendrawasih memincut perhatian KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dengan menariknya ke Mabes TNI AD.
Dalam mutasi jabatannya, ia mendapat posisi baru sebagai Wakil KSAD, tepatnya pada 18 November 2020.
Herman Asaribab mendapatkan posisi strategis menjadi Wakasad menggantikan Letjen TNI Moch Fachruddin yang memasuki masa pensiun.
Dengan mendapatkan promosi jabatan menjadi Wakasad, Herman Asaribab yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam XVII / Cendrawasih pun mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal dengan bintang tiga di pundaknya.

Baca juga: Prajurit TNI AD dan Tentara Amerika Sholat Berjamaah, Potret Sejuk Latihan Militer di Folk Polk AS
Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat pun mengungkapkan belasungkawa atas kepergian orang terdekatnya itu.
Hal ini seperti dibagikan melalui kanal YouTube TNI AD pada 28 Desember 2020.
"Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat, atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat menerima jenazah almarhum," ujarnya.
"Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakaman Waena Jayapura," ungkap KSAD Jenderal Andika Perkasa menngantarkan sosok Letjen Herman Asaribab ke peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: Kalau Hujan Orai Masuk Rumah, Atap Roboh & Genteng Bocor, Mujur Prajurit TNI AD Sulap Rumah Pak Asep
Riwayat pendidikan:
- Akmil (1988)
- Susarcab IF (1989)
- Diklapa-I (1993)
- Diklapa-II (1998)
- Seskoad (2000)
- Sesko TNI (2003)
Riwayat penugasan:
Dalam negeri
- Ops Tim-Tim (1990)
- Ops Tim-Tim (1996)
- Satgas Rajawali Papua (2006)
Luar negeri
- Australia (2009)
- Filipina (2009)
Riwayat Jabatan:
- Danyonif 751/BS Jayapura
- Dandim 0505/Jakarta Timur
- Danbrigif 20/Ima Jaya Keramo
- Danrem 172/Praja Wira Yakhti
- Wadan Pussenif Kodiklat TNI AD
- Wadan Seskoad
- Kasdam XVII/Cendrawasih
- Pangdam XII/Tanjungpura
- Pangdam XVII/Cendrawasih
- Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Baca juga: Kisah Kuli Bangunan Jadi Prajurit TNI AD, Sempat Utarakan Keinginannya ke Jenderal Andika Perkasa
SUBSCRIBE US