Berita Palembang

PKS Mulai Ancang-ancang Majukan Kader di Pilkada Palembang, Supaya Masyarakat Sudah Kenal

"Pilkada Palembang pada 2024 (atau 2023), menjadi satu dari tiga Pilkada di Sumsel yang ditargetkan DPP PKS, untuk mengusung calon sendiri,"

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arif
Ketua DPD PKS Kota Palembang Ir Baharudin MM usai pelaksanaan Musda serentak DPD PKS seluruh Indonesia secara virtual di Hotel Santika, Senin (28/12/2020).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski kontestasi Pilkada Palembang masih tiga tahun lagi, tapi sejumlah partai politik sudah ancang-ancang menyiapkan kader terbaiknya untuk diusung. 

Tak terkecuali Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Palembang, yang baru saja mengukuhkan kepengurusannya yang baru untuk masa khidmad 2020-2025.

"Pilkada Palembang pada 2024 (atau 2023), menjadi satu dari tiga Pilkada di Sumsel yang ditargetkan DPP PKS, untuk mengusung calon sendiri.

Baik untuk posisi Calon Walikota maupun Calon Wakil Walikota," kata Ketua DPD PKS Palembang, Ir Baharudin MM, usai pelaksanaan Musda serentak DPD PKS seluruh Indonesia secara virtual di Hotel Santika, Senin (28/12/2020). 

Baca juga: Eftiyani & Pemuda Demokrat Indonesia Datangi Pemkot Palembang Adukan Tempat Makan Jadi Hiburan Malam

Menurur Baharudin, kader- kader PKS yang ada saat ini baik di tingkat kota Palembang atau DPW Sumsel, mulai melakukan penokohan atau sosialisasi ke masyarakat, agar dikenal dan memiliki elektabilitas tinggi.

"PKS sudah merancang meski belum tahapan (Pilkada), mengingat PKS mekanismenya sedikit berbeda dengan parpol lain.

Dimana nanti ada pemilihan balon walikota dan wawako, mulai dari pemilihan raya dan bisa saja yang dicalonkan nanti diambil lima orang dan diberi waktu satu tahun untuk meningkatkan elektabikitas dan surveinya," jelas Baharudi. 

Ditambahkannya, nanti akan terlihat hasil survei itu siapa yang paling diterima masyarakat Palembang, pastinya nanti akan diusung PKS

"Soal nama- namanya belum bisa dikeluarkan masih rahasia, meski sudah mulai penokohan tapi belum masif dan pastinya masih wait and see," bebernya.

Baca juga: Libur Kompetisi, Pemain Sriwjaya FC Ambrizal Pilih Pergi ke Hutan Kendarai Mobil dan Lakukan Ini

Diakui Baharudin, dengan raihan kursi di DPRD kota Palembang sebanyak 1 fraksi (5 kursi), hal itu menunjukkan PKS saat ini sebagai parpol yang dapat hati dari masyarakat Palembang.

Sehingga hal itu menjadi wajar jika PKS menargetkan posisi untuk balon walikota atau wakil walikota Palembang kedepan.

"Yang jelas, tema kita bersama membangun rakyat jadi kita bersama melayani rakyat.

Memang kita selama ini ibarat pelayan masyarakat, bagaimana PKS memberikan pelayanan, termasuk kita akan memberikan edukasi bagaimana membangun politik masyarakat kedepan, dalam memilih pemimpin yang disukai," tandasnya.

Dilanjutkan Baharudin, terus naiknya raihan suara PKS di Kota Palembang pada Pileg 2019 sehingga menempatkan lima kader terbaiknya di DPRD Kota Palembang menjadi salah satu indikatornya. 

Baca juga: Siswi Nekat Terjang Pejambret di Jalan Letjen Harun Sohar, Warga Berdatangan, Jokinya Babak Belur

"Kalau sesuai hasil munas PKS beberapa waktu lalu untuk Pileg mendatang ditargetkan meraih 15 persen suara. Insya Allah DPD PKS Kota Palembang akan meraih 20 persen suara atau setara dengan 10 kursi DPRD," ucap Baharudin dengan penuh semangat. 

Disampaikan pula oleh mantan pengurus DPW PKS Sumsel masa khidmad 2015-2020 ini pelaksanaan musda merupakan starting point bagi PKS untuk kian mengukuhkan dirinya sebagai partai dakwah khususnya ditengah terjadinya krisis kepercayaan pada kepemimpinan nasional dan di daerah seperti yang terjadinya saat ini. 

"Tidak cuma sebatas slogan Bersama Melayani Rakyat kami akan membentuk super tim dengan menyusun dan melaksanakan program yang pro rakyat.

Dan akan kita jaga kepercayaan rakyat kepada kita dengan melahirkan calon-calon pemimpin yang mumpuni ke depan," tegasnya. 

Dalam struktur kepengurusan DPD PKS Kota Palembang yang dilantik secara virtual oleh ketua DPP PKS bidang pembinaan wilayah ini terdapat nama-nama tenar yang selama ini berkiprah di PKS. 

Baca juga: Daftar Jenis Narkotika yang Sering Beredar Berikut Golongannya, Sabu dan Ekstasi bukan untuk Medis

Diantaranya Sekretaris DPD PKS yang masih dipercayakan kepada Jumono, lalu bendahara Muhammad Hibbani, untuk ketua MPD dipercayakan kepada Ustadz Ahmad Sumarno dan Ketua Dewan Etik Daerah Ustadz Musliman.

Sementara mantan ketua DPD PKS Palembang M Ridwan Saiman mengaku, selaku ketua sebelumnya telah membawa partai yang ia ibaratkan pesawat dengan mengudara dan dapat guncangan keras, akhirnya bisa pendaratan mulus dengan raihan positif di Pileg 2019 lalu.

"Alhamdulillah kita sebagai pilot sudah landing dengan sempurna.

Meski ada goncacgan keras, namun kita tetap mengendalikan pesawat dengan tenang dan cepat, sehingga suara pada Pileg lalu bertambah.

Inti kemenangan kita dari dakwa dan kerja keras, bukan soal duit selama ini," ungkapnya.

Baca juga: Kuyung Rizal Kembali Pimpin PKS PALI, Target Pilkada 2024 Usung Kader Partai

Anggota DPRD kota Palembang ini pun, optimis PKS Palembang kedepan akan terus berkibar mengingat, kepemimpinan pengurus yang baru dilantik adalah orang- orang yang berpengalaman.

"Harapannya, pengurus yang baru dengan kondisi politik saat ini, dan nanti incumbet tidak ada (Pilkada Palembang), maka PKS akan memajukan kadernya di Pilkada. Namun, semua tetap tergantung dari masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved