Kembangkan Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif; Sandiaga Uno Akan Gunakan Tiga Jurus Ini

Kembangkan Sektor Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyiapkan tiga cara, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Editor: Azwir Ahmad
Tribunnews.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan sambutan saat serah terima jabatan di Kantor Kemenparekraf di Jakarta, Rabu (23/12/2020). Sandiaga Uno resmi diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio. Tribunnews/Irwan Rismawan 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Memenuhi arahan Presiden Joko Widodo dalam pengembangan sekor pariwisata dan industri kreatif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan menyiapkan tiga cara, yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

“Inovasi di antaranya pendekatan big data. Pendekatan teknologi digital yang petakan seluruh potensi dan penguatan pada virtualisasi dan digitalisasi, inovasi, dan kreativitas destinasi super prioritas dalam setahun ke depan,” kata dia.

Tiga jurus untuk membangun dunia pariwisata dan industri kreatif tersebut disampaikan Sandiaga dalam rapat virtual bersama Kepala Dinas Pariwisata di 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020).

Berikut ini uraian ringkas tiga cara yang akan digunakan Sandiaga Uno

1. Inovasi

Salah satu cara yang akan dilakukan oleh Menparekraf Sandiaga dalam menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo adalah inovasi. Selain yang telah disebutkan, dia melanjutkan bahwa inovasi juga akan terjadi dalam bidang kuliner, fesyen, serta kesenian dan budaya yang mencakup beragam tarian di Indonesia.

Tidak hanya itu, harapannya adalah inovasi yang hendak dilakukan dapat melibatkan sektor lain, seperti infrastruktur yang berkaitan dengan interkoneksi.

“Yang berinovasi bukan kita saja. Kita bisa inovasi produk dan regulasi, tapi harus jadi fasilitator inovasi ekosistem parekraf. Ekosistem itu yang akan bersama-sama tumbuhkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf),” ujar Sandi.

2. Adaptasi

Di tengah pandemi Covid-19, Sandiaga mengatakan bahwa penerapan standar protokol kesehatan CHSE untuk setiap destinasi wisata perlu dilakukan. Hal tersebut merupakan bagian dari destinasi wisata untuk beradaptasi di tengah wabah.

Selain itu, industri parekraf juga perlu beradaptasi dengan menargetkan pasar wisata dan ekonomi kreatif pada wisatawan nusantara (wisnus).

“Seperti yang dilihat, Inggris hadapi varian Covid-19 baru sehingga harus tutup perbatasan. Wisnus potensi yang luar biasa. Ini kita juga bisa dorong sebagai salah satu fokus kita di tengah pandemi,” tutur Sandi.

Untuk wisatawan mancanegara (wisman), jika sudah memungkinkan, perjalanan dari negara tertentu dapat diadaptasi melalui terciptanya travel bubble atau koridor perjalanan.

3. Kolaborasi

Dalam hal kolaborasi, Sandiaga mengedepankan komunikasi terbuka dan kerja sama antarpihak yang makin bersinergi. “Harus kolaborasi, buka diskusi. Jangan lagi ada ego sektoral. Bersinergi saling menguatkan untuk pulihkan sektor andalan,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved