Bajak Laut Wanita dari China Paling Menyeramkan Kerajaan Inggris Kewalahan, Pemerintah Cina Berdamai
Sebab Wilayah jajahan mereka memang meliputi tiga Samudra tersebut yang mencakup beberapa wilayah seperti Eropa, Amerika, Afrika dan Asia.
3. Sayyida Al Hurra, tidak takut pada siapa pun
Adapun Sayyida Al Hurra lahir di Iberia, Spanyol pada tahun 1485 Masehi. Dia terkenal sebagai seorang Bajak Laut Wanita di antara abad 15 dan 16.
Ayahnya, sang kepala suku, berasal dari keluarga bangsawan.
Dia mendidik Sayyida Al Hurra dengan pendidikan terbaik.
Al Hurra juga telah belajar teologi, bahasa dan matematika di masanya.
Al Hurra, adalah gelar yang dinisbatkan pada wanita Bajak Laut itu, yang berarti mulia, bebas dan mandiri.
Al Hurra juga berarti bahwa Sayyida adalah wanita yang tidak tunduk pada otoritas mana pun.
Dia menjadi Bajak Laut Muslimah di dunia karena tak ingin melupakan jatuhnya Granada dan bersumpah akan membalas kekalahannya, merebut kembali Andalusia dari orang-orang Kristen.
Meskipun dia tidak bisa menghadapi Spanyol dan Portugis secara langsung, dia mampu mendatangkan malapetaka pada perdagangan laut 2 negara itu melalui pembajakan.
Meski pun dia dibenci oleh musuh-musuh Eropa, Sayyida Al Hurra jatuh sebab digulingkan oleh orang dalam.
Dia digulingkan oleh menantu laki-lakinya yang kemudian melucuti properti juga kekuasaan Sayyida Al Hurra.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Bajak Laut Wanita Paling Terkenal di Dunia, Siapa Saja?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/12/25/205638970/3-bajak-laut-wanita-paling-terkenal-di-dunia-siapa-saja?page=3
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan