Natal dan Tahun Baru 2020
Rapid Test Antigen Diwajibkan untuk Pengendara di Exit Tol Celikah Selama Cuti Bersama Natal 2020
pengelola dan petugas Exit Tol Celikah akhirnya memberlakukan aturan rapid test antigen untuk setiap pengendara yang akan melintas.
SRIPOKU,COM, KAYUAGUNG - Setelah diinstruksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pengelola dan petugas Exit Tol Celikah akhirnya memberlakukan aturan rapid test antigen.
Instruksi Herman Deru tertuang dalam Surat Edaran mengenai pencegah Penyebaran Corona virus disease atau Covid-19 selama libur natal dan tahun baru 2021.
Satuan tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir langsung menindaklanjuti instruksi tersebut dengan penerapan protokol kesehatan maksimal di pintu masuk Exit Tol Celikah di Kayuagung.
Baca juga: SINOPSIS Sinetron Cinta Mulia SCTV 24 Desember 2020, Satria Selalu Ada untuk Mulia, Prilly Galau!
Pantauan di lapangan, terlihat petugas kesehatan yang telah memakai alat pelindung diri lengkap.
Berjaga di depan pos pam Operasi Lilin Musi 2020 untuk melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap pengendara.
"Kita siagakan petugas kesehatan di lokasi, terdiri dari Dokter kesehatan Polres OKI dan satgas gugus tugas Covid-19 untuk melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pengendara yang hendak keluar melalui exit tol," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 OKI, Iwan Setiawan, Kamis (24/12/2020) siang.
Selain itu, setiap petugas baik dari tim kesehatan maupun kepolisian serta TNI juga dilakukan pengecekan kesehatan dengan metode rapid test antigen sebelum menjalankan tugas.
Baca juga: Rekor, Bocah 9 Tahun Jadi YouTuber dengan Income Tertinggi 2020
"Tadi kami juga sudah melakukan rapid test antigen terhadap petugas Pos Pengamanan Operasi Lilin Musi 2020 Exit tol Celikah mulai dari anggota Polri, Dishub dan Pol PP serta pengendara.
Walaupun untuk pengendara hanya sebagian saja. alhamdulillah dari hasil keseluruhan menunjukkan non reaktif," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI tersebut.
Pengendara yang dilakukan rapid test antigen sementara ini mereka yang suhu tubuhnya dianggap tinggi.
Ditambahkan Iwan, sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan terus gencar disampaikan.
"Petugas juga tidak henti-hentinya mengimbau ke pengendara untuk wajib pakai masker, wajib cuci tangan dan wajib jaga jarak atau upaya 3W," tutupnya.