Prabowo Subianto & Sandiaga Uno Masuk Kabinet Indonesia Maju, Politikus Sebut Demokrasi Tak Sehat
Masuknya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ke Kabinet Indonesia Bersatu membuat para politikus angkat bicara. Salah satunya adalah Politisi PKS
"Dan ini tidak sehat buat demokrasi yang sehat, secara logika dan etika partai atau figur pendukung Pak Prabowo menjadi kekuatan penyeimbang di luar, menjadi oposisi akurasi publik akan terakomodasi dengan baik oleh kelompok opsisi untuk check and balance. Dan itu sehat," jelas Mardani.
"Kita punya pola pikir yang berbeda-beda dan untuk itu kita perlu bersama-sama menyehatkannya bukan mengawinkannya secara paksa," tegasnya menutup.
Immanuel Ungkap Kekecewaan Gerindra Dapat 2 Menteri
Partai Gerindra kembali mendapatkan dua jatah kadernya di Kabinet Indonesia Maju.
Kepastian tersebut menyusul masuknya Sandiaga Salahuddin Uno yang menggantikan slot Edhy Prabowo.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Jokman), Immanuel Ebenezer mengaku ada perasaan kecewanya.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Rabu (23/12/2020), Immanuel mengingatkan betapa beratnya perjuangan para relawan dan tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
"Bukan rahasia umum lagi kalau kekecewaan, di relawan Jokowi juga banyak yang kecewa kok," ujar Immanuel.
"Sebetulnya kita tidak pernah mengharapkan apa-apa karena kita ini bekerja memenangkan Presiden dengan keringat, darah dan air mata," jelasnya.
"Faktanya sampai hari ini kita lihat istana mulai menjaga jarak."
Immanuel mengaku sebenarnya tidak masalah dengan keputusan Jokowi untuk menggandeng rivalnya dengan diberikan jatah dua menteri.
Menurutnya diakui memang ada baiknya untuk kembali menyatukan dua kubu yang sempat terpecah belah.
Namun yang membuatnya merasa tambah kecewa dan sedih adalah lantaran kebaikan dari Jokowi tidak dibalas penuh oleh Gerindra.
Dikatakannya bahwa hal itu dibuktikan masih ada kader Gerindra yang terus menyerang pemerintah, termasuk kepada presiden.
Dirinya dengan gamblang mecontohkan nama Fadli Zon.