Berita Palembang

Kader PKB di Sumsel Berharap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bisa Tuntaskan Perpecahan Agama

Ketua fraksi PKB DPRD Sumsel ini mengatakan, menteri yang baru saja dilantik harus bekerja maksimal ditengah keterpurukan bangsa.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/arif
Sekretaris DPW PKB DPRD Sumsel Nasrul Halim 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekretaris DPW PKB DPRD Sumsel, Nasrul Halim, menyatakan bangga kepada sosok Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Perdagangan M Lutfi yang berlatar belakang kader PKB.

Dia meminta, kedua kader PKB tersebut langsung tancap gas menjalankan tugasnya sebagai menteri.

Ketua fraksi PKB DPRD Sumsel ini mengatakan, menteri yang baru saja dilantik harus bekerja maksimal ditengah keterpurukan bangsa yang sedang menghadapi Covid-19.

Baca juga: Outlook Series AJI Palembang Bahas Tantangan Bisnis Media di Sumsel 2021 dan Jawab Persaingan Medsos

“Harus bekerja secara maksimal, karena saat ini bangsa kita terpuruk,” ujarnya, Rabu (23/12/2020).

Lebih lanjut, Sekretaris Komis IV DPRD Sumsel ini berharap Menteri Perdagangan M Lutfi dapat membenahi  perekonomian bangsa yang saat ini sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Ya intinya bagaimana mendongkrak harga dan ekonomi bangsa ini menjadi pesat,” kata politisi PKB ini.

Sementara untuk menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dia berharap hadirnya menteri agama yang baru dapat menuntaskan isu perpecahan agama yang saat ini dinilainya sedang hangat.

Sehingga kedepannya dapat tercipta keamanan dan kenyamanan dalam beragama.

Baca juga: Jelang Natal dan tahun Baru 2021, Makanan Berbahan Formalin Ditemukan di Banyuasin

“Harapan kita menteri agama dapat menyelesaikan masalah perpecahan agama yang lagi trend dan menyelesaikan persoalan fitnah agama,” tukasnya.

Seperti diketahui, jika sebelumnya beredar nama Yahya Cholil Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) akan menjadi Menteri Agama.

Namun, faktanya Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memberi amanah kepada Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas ( Gus Yaqut) menjabat Menteri Agama.

Ternyata diketahui, Gus Yaqut tak lain adalah adik dari Yahya Cholil Staquf

Dengan demikian, Gus Yaqut menggantikan Fachrul Razi yang sebelumnya baru sekitar satu tahun duduk di kursi Menteri Agama, dia sebenarnya perwakilan dari PBNU.

Untuk diketahui, Gus Yaqut yang juga menjabat Ketua Umum Banser atau bos Banser.

Dialah sosok yang menginstruksikan anggotanya Banser NU menjaga rumah ibunda Menkopolhukam Mahfud MD di Pamekasan beberapa waktu lalu.

Sebab, sehari sebelumnya, rumah ibunda Mahfud MD digeruduk ratusan orang yang mengaku membela Habib Rizieq Shihab.

Lantas, siapakah sosok Gus Yaqut?

Putra kiai besar

Gus Yaqut memiliki nama lengkap Yaqut Cholil Qoumas.

Dia lahir di Rembang, Jawa tengah pada 4 Januari 1975.

Gus Yaqut merupakan putra KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Gus Yaqut memiliki saudara kandung bernama Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Sebelum Gus Yaqut ditunjuk Presiden Jokowi jadi Menteri Agama, nama kakaknya lebih dahulu beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.

Selain mengemban amanah sebagai Ketua Umum GP Ansor, Yaqut mengabdi sebagai wakil rakyat.

Ia terpilih menjadi anggota DPR RI 2019-2024 di daerah pemilihan Jawa Tengah X.

Sebagai bagian dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Yaqut bertugas dalam Komisi II - Pemerintahan Dalam Negeri & Otonomi Daerah, Aparatur & Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan & Reforma Agraria.

Riwayat pendidikan dan karier

Dikutip dari laman DPR, inilah riwayat pendidikan dan karier Gus Yaqut:

Riwayat Pendidikan

SDN KUTOHARJO (1981-1987)

SMPN II REMBANG (1987-1990)

SMAN II REMBANG (1990-1993)

Universitas Indonesia Jurusan Sosiologi

Riwayat Pekerjaan

RADIO MATA AIR FM REMBANG, sebagai: KOMISARIS (2012)

PEMERINTAH DAERAH KAB REMBANG, sebagai: WAKIL BUPATI (2005-2010)

DPRD KAB. REMBANG, sebagai: ANGGOTA (2004-2005)

Riwayat Organisasi

PIMPINAN PUSAT GP ANSOR, sebagai: KETUA UMUM (2016-2021)

PIMPINAN PUSAT GP ANSOR, sebagai: KETUA (2011-2016)

DPC PKB BANDUNG, sebagai: KETUA (2001-2015)

PMII DEPOK, sebagai: KETUA UMUM (1997-1999)

Perintahkan Banser

Seperti dilansir dari Tribunnews.com bahwa,
Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, menginstruksikan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur berkoordinasi dengan aparat keamanan guna menjaga kediaman Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, di Pamekasan, Madura.

Langkah tersebut dilakukan Gus Yaqut setelah kediaman ibu Mahfud digeruduk sekelompok orang pada Selasa (1/12/2020) kemarin.

Gus Yaqut mengungkapkan sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar instruksi tersebut antara lain adalah kemanusiaan, mengingat ketika kejadian ibunda Mahfud MD yang berusia 90 tahun sedang berada di rumah tersebut.

Selain itu, ia mengatakan Banser juga diwajibkan menjaga kiai, tokoh, dan aset Nadhlatul Ulama.

"Banser wajib menjaga kiai, tokoh dan aset NU," kata Gus Yaqut ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (2/12/2020).

Namun, Gus Yaqut tidak menjelaskan secara spesifik berapa jumlah personel Banser yang dikerahkan.

"Saya menginstruksikan. Kalau mengerahkan, bisa ratusan ribu se-Jawa timur. Saya minta Banser Jawa Timur untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan terlebih dahulu. Kami back up secukupnya," kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut menilai tindakan yang dilakukan sekelompok orang terhadap rumah ibunda Mahfud MD di Pamekasan tersebut tidak boleh dibiarkan.

Ia bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai mobokrasi.

"Mobokrasi seperti yang terjadi di Pamekasan seperti itu, tidak boleh dibiarkan. Tidak boleh ada kelompok yang merasa kuat lalu memaksakan kehendaknya. Jika tidak sepakat dengan apa yang dilakukan Pak Mahfud, tabayyun saja. Atau proses secara hukum," kata Gus Yaqut.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved