Penembakan Laskar FPI
PENGAKUAN 4 Laskar FPI, Saksi Mahkota Penembakan Dikuak Komnas HAM, Termasuk Polisi:"Semua Terbuka"
Lebih lanjut, Komnas HAM juga meminta kepada FPI agar menghadirkan empat anggota laskar khusus FPI yang terlibat dalam insiden namun kabur.
"Kami belum bisa menyimpulkan apakah keterangan yang disampaikan teman-teman kepolisian di Komnas HAM dengan sekarang ini identik atau tidak, karena butuh analisa lebih dalam lagi," ujar Beka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020).
Beka menilai ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti dan dianalisa lebih dalam.
Antara lain terkait dengan hasil uji balistiknya seperti apa hingga siapa saja yang menembak.
"Jadi harus membutuhkan pendalaman, termasuk juga cek darah dari anggota FPI, itu siapa saja yang ada di sudut situ, sudut sini juga butuh pendalaman lagi," jelasnya.
Lebih lanjut, Beka menegaskan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pendalaman terkait dengan uji balistik dan juga uji darah.
"Kami juga berkomitmen dengan kawan-kawan untuk juga ada tindak lanjut pendalaman yang berkaitan dengan yang sudah saya sampaikan soal uji balistik dan uji darahnya," tandasnya.
Pantauan Tribunnews.com, ada tiga mobil yang diperiksa. Mobil pertama adalah Chevrolet berwarna hitam.
Ada kerusakan di kaca bagian depan mobil serta di ban bagian depan.
Diduga mobil ini digunakan oleh enam anggota laskar FPI yang tewas.
Mobil kedua dan ketiga sama-sama mobil Toyota Avanza berwarna silver.
Namun salah satu mobil terlihat mengalami kerusakan yang lebih parah.
Kerusakan terlihat pada adanya lubang di kaca mobil tersebut.
Diduga kendaraan ini adalah yang digunakan polisi saat insiden terjadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas HAM akan Periksa Saksi dari Polisi dan 4 Anggota Laskar FPI Saat Insiden di Km 50,https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/21/komnas-ham-akan-periksa-saksi-dari-polisi-dan-4-anggota-laskar-fpi-saa t-insiden-di-km-50.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco