Sudah Tahu Rasanya Hidup Enak, Dimas Pilu Ingat Keluarga Pas Dibelikan Baju Sebanyak Ini: Ga Pernah

"Enggak gadoin, sama nasi kalau makan di luar," kata Dimas Ramadhan.

"Ih bau dong," kata Nagita Slavina.

"Tapi nanti gosok gigi kok," ujar Dimas Ramadhan.

Lalu Merry menemukan beberapa barang lain.

"Ada vitamin C, ada parfum, Ya Allah ada ini juga Mbak Gigi, ini enggak ambil punya Rafathar kan?," kata Merry.

"Enggak, ini aku beli, ini coklat, terus ada agar-agar," bantah Dimas Ramadhan.

Melihat isi tas Dimas yang penuh dengan makanan, Nagita bertanya perihal berat badan Dimas.

"Lo selama di sini sudah naik berapa kilo?," ujar Nagita Slavina.

"Banyak dari 54 ke 62 lebih," jawab Dimas Ramadhan.

Mendengar pengakuan Dimas Ramadhan, Nagia Slavina langsung tercengang.

"Hah banyak banget, tapi enggak kelihatan," kata Nagita Slavina.

"Ini itu berat tulang Mbak, tulang aku berisi duit," imbuh Dimas Ramadhan.

Dimas Ramadhan memang dikenal sebagai sosok yang apa adanya.

Namun, beberapa waktu belakangan ini perangai Dimas dibongkar oleh orang-orang dekat di lingkungan kerjanya.

Dikutip dari YouTube POWERRANSGERS, beberapa karyawan Rans seperti Hani dan Abrar.

Hani menyebutkan Dimas memiliki satu kesamaan dengan Raffi Ahmad, yakni sikap ramahnya.

"Kalo gua pribadi, awal kenal ama Dimas, gua cukup kaget sih, karena ternyata dia doyan baca buku," ungkapnya.

Terlebih Dimas bersikap menyenangkan kepada setiap orang.

"Satu lagi, dia (Dimas) ramah sama semua orang," ujar Hani.

"Itu kesamaan sama Aa (Raffi)," sambung Abrar.

Dimas pun selalu menunjukkan rasa hormatnya pada sosok yang lebih senior.

"Tapi gak berlaku untuk senior, siapa pun yang dia lihat dia sapa," sambung Hani.

Menurut orang-orang yang kini bekerja di sekitarnya, pribadi seperti Dimas bukanlah hal yang dibentuk secara instan.

"Itu karakter yang bukan dibuat kemaren sore," timpal Midun.

Hal itu disampaikan oleh Hani dalam tayangan yang sama.

"Kalau di briefing sama siapapun, sama tim TV, ekspresinya biasa aja, tapi ternyata begitu diskekskusi itu dia cepat nangkepnya," kata Hani.

"Gue merinding lho dengernya, sumpah," celetuk Abrar.