Aksi 1812

Polisi Tangkap 155 Orang Pengunjukrasa, Saat Bubarkan Aksi-1812

Aparat kepolisian sedikitnya menangkap 155 pengunjukrasa Aksi-1812 di Jakarta. Mereka ditangkap saat aksi dibubarkan karena tak berizin.

Editor: Sutrisman Dinah
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
MZ (26) pria yang diamankan ketika membawa senjata tajam saat hendak ikut Aksi 1812. MZ diamankan anggota Polres Metro Jakarta Utara di Traffic Light Coca Cola, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (18/12/2020). 

Koordinator lapangan (korlap) aksi 1812 Rijal Kobar angkat bicara soal sejumlah oknum massa aksi yang membawa senjata tajam (sajam) dan tertangkap polisi. Rijal mengatakan bahwa itu bukan dari Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI.

"Kalau ada yang tertangkap membawa sajam, saya yakini itu bukan dari kami," kata Rijal.

Rijal menyebut, ia tidak mengimbau massa aksi untuk membawa sajam. "Saya tidak mengizinkan peserta aksi seperti itu. Saya juga belum dapat info," kata dia.

Rijal Kobar menyatakan pihaknya siap membantu massa yang diamankan aparat kepolisian saat hendak melakukan aksi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat."Kita punya pihak hukum, nanti dari pihak hukum yang akan mengklarifikasi persoalan," kata Rijal.

Rijal mengaku belum mendapat info pasti berapa massa aksi yang diamankan, sebab saat bubar, massa terbelah ke beberapa titik. "Info yang saya dapat dari Jawara ada empat orang. Yang lain belum tahu, karena terpecah-pecah nih, mungkin masih banyak lagi yang diamankan," pungkasnya.

Demo Ricuh

Aksi unjuk rasa 1812 ricuh, di lokasi area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat sejumlah massa diminta membubarkan diri. Mereka menolak dan akhirnya berujung ricuh. Polisi juga menangkap peserta aksi 1812 bela Habib Rizieq.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto melalui pengeras suara meminta jajarannya untuk membubarkan massa. Ia juga memerintahkan untuk menangkap massa yang melawan.

"Jika ada yang melawan, tangkap, angkut naikan kendaraan bawa," kata Heru.

Ambulans Diamankan

Aparat kepolisian mengamankan tiga mobil berisi logistik berupa makanan dan minuman saat membubarkan massa aksi 1812 di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dua mobil ambulans masing-masing berada di Jalan Jatibaru dan di Jalan Kebon Jahe dekat Jalan Abdul Muis. Sementara itu, satu mobil lainnya merupakan mobil Kijang berwarna hitam.

“Apa ini? Bawa, bawa mobilnya,” kata seorang polisi saat membubarkan massa aksi 1812 di Jalan Jatibaru.

Mobil tersebut berisi kardus-kardus minuman dan makanan. Ambulans berwarna hijau dengan pelat nomor B-2348-BOP bertulisan “Ambulance Pelayanan”. Mobil ambulans lainnya yang diamankan adalah mobil jenazah berwarna putih dengan pelat nomor B-9506 TCF. Tiga mobil tersebut dibawa oleh aparat kepolisian.*****

___________________

Penulis: Tribun Network/dit/wly

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved