Pengunjung Pasar Baru di Tanjung Enim Kaget Harga Cabe Tembus 90 Ribu, Rasanya Saya Mau Nangis

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Sebagian pengunjung Pasar Baru di Tanjung Enim mengeluh tingginya harga cabe merah dan beberapa harga kebutuhan pokok lainnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

Seperti yang dikatakan oleh Rusmala (41) salah satu pengunjung pasar baru yang ditemui Jumat (18/12/2020).

Ia mengaku kaget saat mengetahui harga cabe yang melonjak naik di pasar.

"Saya kaget, soalnya beli minggu lalu harganya malah turun, terutama cabe merah, dari Rp 60 ribu turun jadi Rp 50 ribu.

Namun, hari ini harganya tembus di angka Rp 90 ribu," katanya Rusmala.

Baca juga: Pasien Terkonfirmasi Tambah Satu Orang, OKI Masuk Zona Kuning

Dikatakannya, harga tersebut menurut pedagang naik sudah selama beberapa hari ini.

"Saya tidak sanggup beli, rasanya mau nangis dengar harga cabe segitu.

Untuk cabe setan harganya memang masih tinggi tapi tidak terlalu seperti cabe merah," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, ia berharap kepada pemerintah untuk melakukan sidak atau  operasi pasar agar tidak ada permainan harga oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Ya khawatir aja, jangan-jangan ini ada oknum yang sengaja memanfaatkan situasi menjelang natal dan tahun baru ini," katanya.

Baca juga: Mobil Dihadang dan Suami Ditampar, Seorang Kepala SDN di Muratara Ribut dengan Oknum LSM

Berdasarkan pantauan di lapangan, menjelang Natal dan Tahun Baru ini, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Harga cabe merah yang sebelumnya sempat turun di kisaran Rp 50 ribu saat ini meroket dikisaran Rp 80-90 ribu perkilo.

Sementara cabe rawit keriting saat ini harga di kisaran Rp 60 ribu perkilo begitu juga dengan harga cabe rawit setan.

Selain harga cabe, harga telur ayam juga mengalami kenaikan, dari biasanya yang dikisaran Rp 22-Rp 23 ribu perkilo saat ini naik dikisaran Rp 26-Rp 28 ribu perkilo.

Bergitu juga dengan harga daging ayam saat ini ada dikisaran Rp 40 ribu perkilo.