Tabrakan di Rupit
Kronologi Tabrakan Dua Colt Diesel di Rupit Muratara, Seorang Warga Lahat Meninggal Dunia
Kejadian itu terjadi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, depan rumah makan Panggung Jaya di dekat Markas Koramil 406-03 Rupit.
Kronologi Tabrakan Maut di Jalinsum Muratara, Warga Dengar Benturan Keras, Ada yang Terjepit Mobil
SRIPOKU.COM, MURATARA - Tabrakan antara dua truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (18/12/2020).
Kejadian itu terjadi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, depan rumah makan Panggung Jaya di dekat Markas Koramil 406-03 Rupit.
Seorang pemilik rumah makan di sekitar lokasi kejadian mengungkapkan tabrakan antara dua truk itu terjadi pada pukul 06.15 WIB pagi tadi.
Baca juga: Keluarga Jenazah yang Petinya Jatuh Saat Dimakamkan di PALI Ajukan Banding Pasca Hakim Tolak Gugatan
Dirinya mengaku memang tidak melihat langsung detik-detik tabrakan tersebut, namun sempat mendengar suara benturan cukup keras.
Saat kejadian dirinya sedang mencuci piring di belakang rumah makannya.
"Saya tidak lihat langsung, saya lagi nyuci piring, terus saya kaget dengar suara benturan, keras sekali," kata perempuan yang identitasnya sengaja disamarkan ini.
Dikatakan warga tersebut, ia lalu ke depan rumah makannya dan melihat ada dua truk Colt Diesel terlibat tabrakan.
Awalnya, ia tak berani mendekat karena takut, lalu beberapa saat kemudian banyak warga berdatangan untuk menolong.
"Pas banyak orang datang baru saya mendekat juga, darah banyak sekali, ada yang terjepit," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muratara, AKP Muhammad Sadeli mengungkapkan ada empat orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Baca juga: LIBUR Telah Tiba, Berikut 15 Ide Makanan untuk Bekal Road Trip, Liburan Perjalanan Darat
Satu orang diantaranya meninggal dunia karena mengalami luka cukup parah. Satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.
Dua orang lagi mengalami luka ringan dan sudah diizinkan pulang.
"Satu orang meninggal, satu orang masih dirawat, dua orang sudah pulang," kata AKP M Sadeli.
Ia menjelaskan kronologi tabrakan awalnya dua truk melaju dari jalur yang berbeda. Truk plat kuning yang dikendarai oleh Hengki bersama temannya Abdul Aziz melaju dari arah Provinsi Jambi.
Truk dengan nomor polisi BH 8087 DU tersebut membawa kentang. Dari arah berlawanan ada truk plat hitam membawa getah karet dengan nomor polisi BG 8710 EG.
Truk tersebut dikendarai oleh Doni (23) bersama temannya Ponimin (77) melaju dari arah Lubuklinggau.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), kedua truk terjadi tabrakan bak adu kambing.
Baca juga: Garuda Indonesia Tetap Terbang 3 Kali Seminggu ke Bali, Tidak Terganggu Kebijakan Pemda Bali
Kondisi bagian depan kedua truk mengalami ringsek cukup berat. Sedangkan kentang dan getah karet yang dibawa kedua truk tersebut berserakan di dalam parit.
Dua truk yang terlibat tabrakan sudah diamankan di Mapolres Muratara.
"Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan kami," kata AKP M Sadeli.
Humas RSUD Rupit, Ahmad Afandi mengungkapkan dari 4 korban tabrakan itu satu diantaranya meninggal dunia.
Korban meninggal adalah Ponimin (77 tahun), warga Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat.
Temannya masih dirawat di RSUD Rupit yakni Doni (23 tahun), warga Desa Muara Empayang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat.
Sedangkan dua orang yang sudah pulang yakni warga Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
"Semuanya empat orang, dua orang warga Lahat, dua orang warga Jambi, yang dari Jambi tidak apa-apa, hanya luka ringan saja," kata Afandi.