KALEIDOSKOP 2020 - Daftar Hoax soal Pandemi Covid-19 atau Virus Corona yang Muncul Selama 2020

Sebuah virus yang awalnya dilaporkan terjadi di Kota Wuhan, China pada pertengahan Desember 2020 menjadi awal merebaknya Pandemi Covid-19.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi pandemi Covid-19 atau Virus Corona. 

2. Hoaks cara mengetahui penularan virus corona tanpa swab test

Tes swab massal yang diselenggarakan BNI di Jakabaring Sport City Palembang beberapa waktu lalu.
Tes swab massal yang diselenggarakan BNI di Jakabaring Sport City Palembang beberapa waktu lalu. (Handout/Sripoku.com)

Dilansir dari Kompas.com (24/9/2020), sebuah informasi menyebutkan bahwa hanya dengan mengetahui serangkaian gejala pada tubuh seseorang, tanpa lewat swab test, seseorang bisa memastikan apakah dirinya terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Selain itu, dalam informasi juga dilengkapi bahwa jika seseorang mengalami gejala-gejala Covid-19 diimbau untuk meminum air hangat dengan lemon.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan bahwa informasi perihal gejala-gejala yang disebutkan tidak serta merta membuat seseorang terinfeksi Covid-19 tanpa melakukan swab test.

Menurutnya, jika muncul gejala-gejala seperti gatal di tenggorokan, tenggorokan kering, batuk kering, suhu tinggi di atas 37,5 derajat celsius, dan sesak napas, disarankan cek kesehatan untuk memastikan sakit yang diderita.

===

3. Hoaks Daun Mimba bisa sembuhkan pasien Covid-19

Daun Mimba.
Daun Mimba. (Shopee)

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com (22/9/2020), beredar informasi yang menyebutkan, daun mimba atau intaran (neem leaves) disebut berkhasiat untuk menyembuhkan virus corona.

Tak hanya itu, cara untuk mengonsumsi daun ini adalah dengan merebusnya bersama bubuk kunyit dan pacha korpooram selama 15 menit.

Kemudian, air rebusan tersebut diminum dua kali sehari.

Informasi tersebut kemudian dibantah oelh Dr Vimal N. dari Ministry of AYUSH.

Ia menjelaskan, daun mimba memiliki khasiat obat tertentu, namun ia bukan obat Covid-19.

===

4. Hoaks tes Covid-19 lewat hidung bisa merusak otak

Mbah Gampreng warga Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau sempat was-was saat mengantri mengikuti swab test masal dilingkungan tempat tinggalnya.
Mbah Gampreng warga Kelurahan Wirakarya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau sempat was-was saat mengantri mengikuti swab test masal dilingkungan tempat tinggalnya. (SRIPOKU.COM / Eko Hepronis)

Mengutip Kompas.com (19/9/2020), salah satu pengguna Facebook menuliskan status yang menyatakan tes Covid-19 adalah tes berbahaya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved