Malas Terapkan Protokol Kesehatan ? Ini Pesan Dokter yang Sudah 268 Hari Kerja Tanpa Libur Buat Kamu
Rasa sedih dan lelah mungkin sudah tak bisa lagi diekspresikan dengan kata-kata oleh dokter bernama Joseph Varon ini.
SRIPOKU.COM, AMERIKA SERIKAT -- Rasa sedih dan lelah mungkin sudah tak bisa lagi diekspresikan dengan kata-kata oleh dokter bernama Joseph Varon ini.
Varon adalah seorang dokter yang juga bekerja sebagai Kepala Staf di Rumah Sakit United Memorial Medical Center, Houston, Texas, Amerika Serikat.
Wajar jika Varon merasa lelah dan sedih dalam perjuangannya melawan Covid-19 bersama dokter dan suster yang lain.
Betapa tidak, pria berkepala plontos ini rupanya sudah bekerja 268 hari bekerja melawann pandemi Virus Corona tanpa libur sehari pun.
Sayangnya, kerja keras baron ini juga membuatnya merasa frustasi.
Varon merasa, meski sudah bekerja selama ratusan hari, namun jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit justru semakin bertambah, bukannya berkurang.

===
Dia menambahkan, rasa frustrasinya bertambah ketika mengetahui bahwa orang-orang di luar sana tidak melakukan upaya yang benar untuk mencegah penularan virus semakin meluas.
"Saya melakukannya (bertugas) setiap hari, dan orang-orang di luar sana melakukan hal yang berlawanan," kata Varon.
"Orang-orang di luar sana berkumpul di bar, restoran, mal. Ini gila. Seolah kami bekerja, bekerja, bekerja, bekerja, bekerja dan orang-orang tidak mau tahu dan akhirnya mereka berakhir di ICU saya," ungkap Varon.
===
Menenangkan Seorang Pasien
Varon mendapat perhatian publik setelah sebuah foto yang mengabadikan dirinya tengah memeluk seorang kakek yang merupakan pasien positif Covid-19 viral di media sosial Facebook.
"Ketika saya masuk ke bangsal Covid-19, saya melihat kakek ini bangun dari tempat tidurnya dan mencoba keluar dari kamar sambil menangis."
"Jadi, saya mendekatinya, dan saya bertanya 'Mengapa Anda menangis?' lalu pria itu menjawab, 'Aku ingin bersama istriku'," kata Varon menirukan.