Berita Muratara
Seorang Anak di Muratara Menyelamatkan Ayahnya yang Gantung Diri, Rumah Dibakar, Ini Kronologinya!
Informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, Perianto membakar rumahnya dini hari tadi, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 02:30 WIB.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Entah apa yang ada dalam pikiran PO, tega membakar rumahnya sendiri.
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Tepatnya di Kampung KBM depan MTs Al-Falah Muara Rupit.
Informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, PO membakar rumahnya dini hari tadi, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 02:30 WIB.
Sebuah rumah dinding papan milik PO ludes tinggal menyisakan puing-puing.
"Sengaja dibakar suaminya," kata warga sekitar, Rizal yang juga merupakan ipar PO.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun tak ada satu pun barang yang terselamatkan.
Saat Perianto membakar rumahnya, istri dan anaknya disuruhnya pergi ke rumah saudaranya.
"Waktu dia bakar rumahnya, anak istrinya di rumah saya," kata Rizal.
Sebelum membakar rumahnya sendiri, Perianto sempat ingin gantung diri.
Beruntung cepat diselamatkan oleh anaknya bernama NP yang masih berstatus pelajar SMP.
Saat melihat ayahnya hendak gantung diri, NP langsung mengambil pisau lalu memotong tali yang mengikat leher sang ayah.
Baca juga: Warga Muratara Temukan Pria Penuh Luka Tusuk di Pinggir Sungai Rupit
Baca juga: Calon Petahana Bupati Muratara Berpotensi Kalah di Pilkada 2020 Muratara Meski Nyaris Borong Partai
Baca juga: Inayatullah Calon Wabup Muratara Cukur Rambut & Terjun ke Sungai, Biar Semua Jadi Dingin
Rizal mengungkapkan, beberapa hari terakhir tidak ada keributan dalam rumah tangga PO.
Namun Rizal tak menyangkal bahwa PO sering bertengkar dengan sang istri.
PO membakar rumahnya diduga karena tersulut api cemburu kepada istrinya.
"Dia itu penyakitnya cemburuan, cemburu dia itu sudah terlalu, mungkin karena itu," kata Rizal.
Lurah Muara Rupit, Toha Saputra dibincangi di lokasi kejadian menyayangkan kejadian tersebut.
Setelah mendapat kabar dari warganya, Toha langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Masalah keluarga seperti ini susah juga," kata Toha.
Ia enggan berkomentar banyak terkait masalah yang terjadi pada warganya itu.
"Ya harapan kami kejadian seperti ini jangan sampai ada lagi, kalau ada masalah keluarga lebih baik diselesaikan secara baik-baik," katanya.(Rahmat/TS)