Tanaman Monstera

Tips Merawat Janda Bolong Tanaman Hias dari Marga Monstera, tak Sesulit Anggapan Banyak Orang

Peneliti Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ina Erlinawati, membagikan tips merawat tanaman janda bolong.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Kompas.com
Tanaman Janda Bolong, salah satu marga dari tanaman monstera 

Buah dari monstera deliciosa yang belum masak mengandung kristal okslat yang tinggi sehingga jangan sampai dikonsumsi, karena dapat mengakibatkan pembengkakan dan iritasi pada mulut.

"Bagi yang alergi dan sensitif terhadap jenis-jenis makanan tertentu, supaya hati-hati dalam mengonsumsinya," ujarnya.

Sedangkan jika sudah matang, buah dari monstera deliciosa memiliki rasa perpaduan antara nanas dan pisang.

Berikut ini tips merawat janda bolong dan jenis-jenis Araceae lainnya:

1. Dalam perawatannya, selalu mengontrol kelembapan tanah, media tanam berpori, atur pH antara lima hingga 7,5, dengan suhu lingkungan antara 21 hingga 29 derajat celcius.

"Juga usahakan untuk jangan terpapar sinar matahari secara langsung," kata Ina.

Baca juga: Video Warga Jalan Sintraman Jaya 1 Kemuning Temukan Mayat, Masuk ke Dalam Siring Perumahan Warga

2. Lakukan penyiraman dua kali sehari pada musim kemarau, sedangkan dapat dikurangi pada saat musim hujan.

3. Pemupukan dilakukan pada saat tanaman aktif tumbuh dengan pupuk yang 100 persen larut dalam air, selain itu juga gunakan pupuk dengan konsentrasi nitrogen tinggi misalnya NPK Mutiara Sprinter.

4. Apabila ada bagian tanaman yang terkena penyakit atau hama, segera dipotong dan dibuang supaya tidak menyebar.

5. Terakhir, untuk menyuburkan tanaman secara mudah dan mudah, dapat lakukan dengan penyiraman tanaman secara rutin dengan air cucian beras.

Ina juga mengatakan bahwa budidaya janda bolong tergolong relatif mudah karena kebanyakan tumbuhan ini dapat dilakuakn dengan setek batang.

Baca juga: Temuan BPK dan Inpekstorat, Sejumlah OPD di PALI Sebabkan Negara Merugi Total Rp 1,93 Miliar

Caranya dengan potongan batang yang masih berdaun, bisa diletakkan dlam wadah yang berisi air, hingga uncul akar-akar yang banyak, setelah itu baru dipindahkan ke media tanah yang mempunyai porositas bagus.

"Seperti jenis Araceae yang lain, tumbuhan janda bolong juga menyukai lingkungan yang lembab, tanah berpori dengan drainase yang baik, intensitas sinar matahari yang sedang, dan jangan sampai terpapar sinar matahari dalam waktu yang relatif lama," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved