Insiden Jalan Tol

FPI Nilai Rekonstruksi Aneh, Menurut Kompolnas Ada Indikasi Penyerarangan Aktif Laskar

Pimpinan organisasi Islam FPI menilai suatu keanehan rekonstruksi insiden yang menewaskan enam laskar pengawal Habib Rizieq.

Editor: Sutrisman Dinah
Warta Kota
Sekretaris Umum FPI Munarman (kanan), bersama Ketua Umum FPI Sobri Lubis 

Polri menyebut, dalam bentrokan FPI dengan polisi di Karawang, awalnya terdapat dua mobil rombongan laskar FPI. Namun, satu rombongan berhasil kabur sebelum masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau di TKP pertama di dekat bundaran Novotel, Mahakarya.

Andi menuturkan, saat peristiwa bentrokan terjadi, kondisi di lokasi gelap dan sedang turun hujan. Jadi, kata Andi, anggota yang berada di lokasi tidak melihat jelas jumlah pengikut HRS yang kabur.

"Kalau jumlah orangnya belum, tapi jumlah mobil yang mepet anggota, dua mobil yang menabrak mobil anggota itu," ujar Andi.

Penyerangan Aktif

Sementara itu, anggota Komisi Kepolisian Nasional meyakini anggota laskar pengawal pemimpin FPI Habib Rizieq yang menyerang polisi saat baku tembak di KM-50 pada Senin (14/12) dini hari.

“Saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan, yang aktif menyerang dari kelompok itu (laskar FPI) dari awal,” kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Benny Mamoto memantau langsung rekonstruksi dari awal hingga akhir yang dilakukan polisi di tempat kejadian perkara. Benny jelaskan untuk publik agar bisa dipahami terkait peristiwa ini dari hasil rekonstruksi.

“Ini kiranya menjadi pemahaman kita bersama apa yang sesungguhnya terjadi,” kata Benny Mamoto.

Kepolisian menggelar rekonstruksi di empat TKP yakni, dua titik di Jalan Interchange Karawang Barat dan dua lainnya di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Total terdapat 58 adegan yang diperagakan polisi. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, rekonstruksi digelar untuk membuktikan bahwa polri transparan.

Titik pertama rekonstruksi digelar di sekitar pintu keluar tol Karawang barat dan timur yang dimulai sejak pukul 00.00 WIB. Dari hasil rekonstruksi di titik pertama, diketahui mobil yang dikendarai oleh enam anggota FPI menyalip mobil yang ditumpangi oleh angggota kepolisian.

Kemudian enam anggota FPI turun dari mobil,diduga membawa senjata tajam, senjata api, dan menyerang mobil anggota kepolisian. Sementara lokasi kedua, rekontruksi digelar di jembatan Badami.

Di lokasi kedua ini, mobil minibus perak yang dikendarai oleh anggota polisi melakukan pengejaran dan menyalip mobil yang dikendarai oleh anggota FPI yang kemudian disalip kembali oleh anggota FPI.

Pada saat menyalip inilah seorang anggota FPI mengeluarkan senjata api ke arah mobil yang dikendarai polisi. Setelah terjadi saling salip kembali, petugas kepolisian mengepung mobil anggota FPI. Selanjutnya rekontruksi digelar di kilometer 50 tol Jakarta-Cikampek.

Saat di lokasi ketiga ini anggota polisi berhasil menyalip dan memberhentikan mobil yang dikendarai oleh anggota FPI.

Di lokasi ini, dua anggota FPI ditembak, sementara empat anggota lainnya yang sempat diperintahkan untuk bertiarap dan digeledah, dan kemudian dibawa ke mobil polisi yang berbeda.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved