Terapkan Protokol Kesehatan Saat Pencoblosan Gugus Tugas OKU Timur Belum Ada Potensi Cluster Pilkada
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten OKU Timur, belum mendapati lonjakan angka pasca pencoblosan 9 Desember kemarin.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: adi kurniawan
lihat foto
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, MARTAPURA -- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten OKU Timur, belum mendapati lonjakan angka pasca pencoblosan 9 Desember kemarin.
Sehingga, potensi terbentuknya Cluster Pilkada OKU Timur belum ada sampai saat ini.
Sekretaris Gugus Tugas Mgs Habibullah mengatakan, pihaknya telah memantau titik-titik pencoblosan saat Pilkada 2020 di OKU Timur. Dan sejauh ini, protokol kesehatan (Prokes) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tetap ditaati masyarakat.
"Sudah kita lihat, prosesnya mengikuti protokol kesehatan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Dengan ditaatinya protokol kesehatan itu, pihaknya belum melihat potensi terbentuknya Cluster Covid-19 baru pasca hari pencoblosan.
Karena pada setiap tahapannya, Prokes diterapkan secara ketat.
"Apalagi masyarakat tidak datang berkerumun ke TPS, karena sudah diatur jadwalnya," ucapnya.
Namun tetap saja, meski pencoblosan telah berlangsung namun pihaknya tetap meminta kepada seluruh masyarakat OKU Timur agar tetap menjaga kesehatan dan mempedomani Prokes yang berlaku.
Seperti hindari kerumunan, selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan lain-lain.
"Tetap kita harus mentaati protokol kesehatan yang berlaku, agar tidak terjasi hal yang diinginkan," jelasnya.
Sementara itu, update kasus Covid-19 di Kabupaten OKU Timur pada 10 Desember 2020, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 186 orang.
Dengan rincian, sembuh 157 orang, meninggal 8 orang dan dalam proses penyembuhan 21 orang.
