Kasus Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihab: Kami Tidak akan Biarkan Mereka Tidur Tenang!

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menegaskan pihaknya akan mengambil jalur hukum terkait penembakan terhadap enam laskar FPI

Editor: Wiedarto
tribunnews
Habib Rizieq Shihab akhirnya pulang ke Tanah Air. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menegaskan pihaknya akan mengambil jalur hukum terkait penembakan terhadap enam laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) lalu.

Hal ini dikatakan Rizieq Shihab melalui rekaman suara yang beredar di kalangan wartawan, dan dikonfirmasi oleh tim hukum FPI Aziz Yanuar.

"Pada saat yang tepat akan ada siaran pers secara nasional."
"Dan kita sampaikan pada semua rakyat Indonesia kami akan menempuh jalur hukum," kata Rizieq Shihab, Rabu (9/12/2020).

Menurutnya, jalur hukum menjadi cara untuk menemukan kebenaran dari kasus ini.

"Kami akan tegas siapa pun yang terlibat dalam pembantaian ini."

"Kami tidak akan biarkan mereka tidur tenang!" ujarnya.

Rizieq Shihab mengatakan perlu kesabaran dan ketelitian untuk mengungkap kasus ini.

Jalur hukum yang ada harus ditempuh dan tidak boleh main hakim sendiri.

"Tapi kalau anda emosi, kalau anda main sendiri-sendiri, ini tidak akan terungkap," ucap Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab mengaku saat kejadian, dirinya hanya fokus untuk melarikan diri dari kejaran sejumlah mobil.

"Sampai saat itu saya tidak pernah tahu bahwa yang melakukan pembantaian adalah pihak kepolisian," tuturnya dalam rekaman tersebut.

Karena itu, ia mengaku tak pernah menuduh yang menembak mati pengawalnya adalah polisi.

Bahkan, saat FPI menyampaikan keterangan pers soal kronologi kejadian, pelaku ditulis orang tak dikenal (OTK).

"Kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa bukti, karena kami tidak berani menuduh siapa pun tanpa saksi," paparnya.

Saat Senin, FPI pun melakukan penelusuran untuk mencari enam pengawalnya itu.

Sumber:
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved