Bahayakan Nyawa Habib Rizieq dan Keluarga, Kini Akui Alasan Laskar FPI Tabrak Mobil Penguntit

FPI telah mengakui suara di dalam rekaman memang suara dari para pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq. Rekaman itu berdurasi 19 menit 46 detik.

Editor: Yandi Triansyah
Wartakota
Ilustrasi Tol Cikampek. Terjadi kasus tembak menembak di tol Cikampek yang menewaskan 6 laskar FPI. Warga setempat mendengar suara tembakan berkali-kali, namun mereka mengira penangkapan anggota teroris. 

- Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi

- KJD juga ikutin Don dari tadi siang, KJD yang kita uber kita yang sudah tiga hari dari Manggarai infonya

- Udah tubruk saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia

Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman, Selasa (8/12/2020), membenarkan bahwa rekaman itu merupakan suara percakapan para anggota laskar FPI.

Menurut dia, percakapan itu adalah saat para laskar mengawal rombongan Rizieq pada Senin dini hari kemarin.

Soal perintah untuk menabrak mobil penguntit, Munarman menilai bahwa hal itu merupakan respon wajar karena keberadaan penguntit dianggap membahayakan nyawa Rizieq Shihab.

Anggota laskar berupaya menjauhkan para penguntit dari iring-iringan kendaraan Rizieq.

"Tentu saja sebagai tim pengawal dan pengaman, respon dari tim adalah mengamankan rombongan IB HRS (Rizieq) dan keluarga dari pihak yang menggangu tersebut, dengan cara menjauhkan mobil para pengganggu agar tidak masuk kedalam rombongan keluarga IB HRS dan tidak melakukan manuver mepet ke mobil rombongan keluarga IB HRS," katanya.

Munarman menegaskan, para penguntit tak mengenakan seragam polisi serta mobil polisi.

Mereka juga tak menunjukkan identitas atau pun lencana polisi.

Munarman menyebutkan, para penguntit itu justru memepet mobil rombongan Rizieq.

Hal itu, kata dia, membahayakan keselamatan Rizieq dan keluarganya.

Saat ditanya, apakah dalam upaya menjauhkan mobil penguntit itu memang ada penabrakan yang dilakukan laskar FPI, Munarman belum menjawab pesan singkat dari Kompas.com hingga berita ini dilaporkan.

Munarman mengaku kehilangan kontak dengan satu mobil yang berisi enam laskar FPI setelah mereka berhadapan dengan penguntit di Tol Jakarta-Cikampek.

Dia baru mengetahui bahwa enam tersebut tewas ditembak mati polisi berdasarkan konferensi pers Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Senin siang kemarin.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved