Bahayakan Nyawa Habib Rizieq dan Keluarga, Kini Akui Alasan Laskar FPI Tabrak Mobil Penguntit

FPI telah mengakui suara di dalam rekaman memang suara dari para pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq. Rekaman itu berdurasi 19 menit 46 detik.

Editor: Yandi Triansyah
Wartakota
Ilustrasi Tol Cikampek. Terjadi kasus tembak menembak di tol Cikampek yang menewaskan 6 laskar FPI. Warga setempat mendengar suara tembakan berkali-kali, namun mereka mengira penangkapan anggota teroris. 

"Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan informasi bahwa enam laskar tersebut ditembak mati, barulah kami mengetahui kondisi keenam orang laskar yang ada dalam mobil," ujar Munarman.

Munarman membantah keterangan polisi bahwa enam laskar FPI itu menyerang polisi terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam. Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan Rizieq.

Sementara itu, polisi sebelumnya sudah memberi keterangan soal rekaman suara anggota laskar FPI itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik mengantongi barang bukti berupa rekaman suara yang menggambarkan adanya perencanaan dari Laskar Khusus FPI untuk menyerang polisi.

Rekaman suara tersebut menunjukkan adanya perbincangan para Laskar Khusus FPI untuk mencelakakan polisi.

“Juga ada bukti tentang voice note bagaimana sedemikian rupa direncanakan untuk dipancing di sana kemudian dipepet semua terdatakan atau ternyatakan dengan jelas di dalam voice note,” ujar Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Dalam voice note, menurut kepolisian, Laskar Khusus FPI mengetahui bahwa pihak yang mengikuti mereka adalah polisi. Meskipun demikian, Laskar Khusus FPI tetap melakukan penyerangan terhadap polisi.

“Itu nyata dan tidak dikarang dan terdengar di dalam VN itu. Itu fakta-faktanya,” tambah Tubagus.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penjelasan FPI Soal Rekaman Suara Laskarnya Ingin Tabrak Mobil Penguntit" 

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved