Penembakan Pengawal Rizieq

AKHIRNYA FPI Akui Rekaman Suara Laskar Pengawal Habib Rizieq: "Lari, lari Ada yang Ketembak"

Akhirnya Front Pembela Islam menanggapi rekaman suara (voice note) yang diduga anggota Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab

Editor: Wiedarto
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudunf Abdurachman di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020) siang menjelaskan tentang penembakan terhadap 6 orang anggota kelompok pengikut Habib Rizieq. 

Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan Rizieq.

Sementara itu, polisi sebelumnya sudah memberi keterangan soal rekaman suara anggota laskar FPI itu.

Sebelumnya beredar rekaman suara yang pendukung Rizieq yang hendak melakukan penyerangan kepada mobil polisi beredar ke publik.

Tribunnews.com pun mendapatkan suara rekaman yang berdurasi sekitar 19.46 menit ini.

Rekaman voice note itu diduga dilakukan oleh pihak pengawal Habib RIzieq melalui grup WhatsApp.

Diketahui rekaman tersebut berdurasi kurang lebih 20 menit dibagi dua bagian yang diunggah melalui akun Instagram @jayalah.negriku.

Dalam rekaman itu diduga dilakukan beberapa pengawal Habib Rizieq yang terbagi dalam beberapa mobil.

Beberapa nama disebut dalam komunikasi tersebut seperti Bang Odon, Bang Ambon, Bang Egi, Komandan, dan lainnya.

Mereka melakukan pengawalan untuk mencegah mobil Habib Rizieq yang dikuntit oleh beberapa mobil tidak dikenal.

"Itu katanya ada yang ketembak," kata seorang pria dalam sebuah percakapan.

"Bang Ambon monitor, posisi Bang Ambon," kata pria lainnya.

Dari rekaman suara tersebut, sejumlah orang diketahui berencana untuk menghadang dan menabrak mobil polisi.

Ada sejumlah orang yang ikut berbicara dalam rekaman tersebut.

Mereka seakan tengah mengamati adanya sejumlah mobil polisi yang mengikuti rombongan.

Dalam rekaman tersebut, terdapat percakapan yang merencanakan untuk langsung menabrak mobil polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved