Seorang Pemuda Palestina Tewas Pasca Bentrok Tentara Israel, Sempat Dipukul kemudian Ditembak
Diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, bahwa Ali Ayman meninggal karena luka-lukanya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Bentrok kembali terjadi antara masyarakat Sipil Palestina melawan Tentara Israel.
Dalam bentrok ini, seorang remaja Palestina tewas dalam bentrokan antara pengunjuk rasa dengan tentara Israel di tengah aksi protes di Tepi Barat yang diduduki pada Jumat (4/12/2020).
Meski tentara Israel membantah telah melakukan penembakan, namun faktanya Laporan kematian remaja bernama Ali Ayman Nasr Abu Aliya (13) ini mengalami luka pukulan dan tembakan dengan peluru bersang diperut.
Diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, bahwa Ali Ayman meninggal karena luka-lukanya.
Ia sempat mendapatkan perawatan, tetapi akibat peluru tajam bersarang di perutnya ketika bentrokan pecah di desa Mughayir, Ramallah, Tepi Barat, nyawa tak tertolong.
Bahkan dilaporkan oleh pihak Palestina, bahwa sebelum ditembak, remaja tersebut juga dilaporkan menerima beberapa pukulan dan dibawa dalam kondisi kritis ke rumah sakit.
Di rumah sakit itulah nyawanya tak tertolong dan Ali Ayman mengembuskan napas terakhirnya sebagaimana dilansir dari The National.
Tentara Israel membantah menggunakan tembakan secara langsung dalam bentrokan tersebut.
"Laporan penggunaan peluru tajam selama kerusuhan itu tidak benar, dan klaim tentang sejumlah perusuh yang terluka dan satu tewas sudah diketahui," kata seorang juru bicara Israel.
Utusan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengungkapkan keterkejutannya atas insiden tersebut.
"Israel harus dengan cepat dan independen menyelidiki insiden yang mengejutkan dan tidak dapat diterima ini," tulisnya di Twitter.
Selain itu, sebanyak empat orang lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel sebagaimana dilaporkan oleh Wafa.
Juru Bicara Militer Israel mengatakan para pengunjuk rasa telah melemparkan batu ke arah pasukan keamanan.
"Para perusuh berusaha menggelindingkan batu besar dan membakar ban dari punggung bukit di atas Jalan Allon, membahayakan nyawa warga sipil di rute itu," kata Juru Bicara Militer Israel.
"Pasukan keamanan mencegah perusuh memblokir jalan dan menanggapinya dengan membubarkan kerusuhan," imbuhnya.