Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 6 Desember 2020: Wilayah Jawa Waspada Hujan Petir & Angin

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah, Minggu (6/12/2020).

Editor: adi kurniawan
Handout/bmkg.go.id
Peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG 

SRIPOKU.COM -- Berikut peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di sejumlah wilayah, Minggu (6/12/2020).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia selatan Banten (96S) dan di Samudera Pasifik utara PapuaBarat (96W).

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut China Selatan, di Samudera Hindia barat Aceh, SamuderaHindia selatan Bali, dan di Nusa Tenggara Timur bagian timur yang membentuk daerahpertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar bibit siklon tropis dan sirkulasi siklonik tersebut.

Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklontropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Baca juga: Demi Awet Muda, Beternak Wanita untuk Diperas Susunya Setiap Hari: Kebiasaan Gila Ratu Cina

Baca juga: Video : Pengamat Sebut, 4 Faktor Tidak Berfungsi Maksimal Penegakan Protokol Covid-19 di Palembang

Baca juga: Ramalan Lengkap 12 Zodiak Cinta 4 Desember 2020: Gemini Akan Dibuat Kecewa Oleh Tingkah Pasangannya

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Kep. Riau

Bengkulu

Kep. Bangka Belitung

Sulawesi Selatan

Papua Barat

Papua

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, terdapat pola tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Hindia barat daya Banten dan Laut Flores. Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan utara Kep.Natuna - Kep. Anambas, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Kondisi Laut

Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Sabtu (5/12/2020) pukul 19.00 WIB.

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Sabang - Banda Aceh

Perairan Timur Kep. Bintan - Kep. Lingga

Perairan Barat Aceh

Selat Karimata dan Selat Gelasa

Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai

Perairan Utara Kep. Bangka - Belitung

Perairan Pesisir Bengkulu

Laut Jawa

Teluk Lampung bagian Selatan

Perairan Selatan Kalimantan Tengah

Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias

Laut Flores bagian Timur

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Perairan Timur dan Selatan Kep. Wakatobi

Selat Sape bagian Selatan

Perairan Utara Kep. Sangihe - Kep. Talaud

Perairan Selatan Sumbawa - P. Sawu

Laut Halmahera

Laut Sawu bagian Selatan

Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera

Selat Sumba bagian Barat

Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Samudra Hindia Selatan NTT

Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Selat Malaka bagian Utara

Perairan Barat Lampung

Perairan Utara Sabang

Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung

Perairan Kep. Subi - Serasan

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Perairan Selatan Jawa hingga Lombok

Laut Natuna

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB

Perairan Barat P. Enggano 

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Perairan Utara Kep. Anambas - Kep. Natuna

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)Kapal Ukuran Besar seperti
  • Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved