Joe Biden Menang Selisih 7 Juta Suara, Trump Terima Kekalahan Tapi Ngeyel: Selamat Bertemu 4 Lagi

Bahkan, hampir di seluruh negara bagian Donald Trump mencoba membangun opini bahwa terjadi kecurangan dalam setiap pemungutan suara

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout/tangkap layar
Joe Biden Menang Selisih 7 Juta Suara, Trump Terima Kekalahan Tapi Ngeyel: Selamat Bertemu 4 Lagi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah mendapatkan klaim kontroversial dari Sang Petahana Donald Trump bahwa dialah yang menang, Joe Biden menunjukkan keperkasaannya dengan memenangkan Pilpres AS 2020 tahun dengan selisih suara cukup telak yakni 7 juta suara.

Hasil ini memastikan bahwa Joe Biden memenangi Pipres AS 2020 dan tahun ini dialah yang akan menduduki posisi Presiden untuk 2020-2024 mendatang.

Bagi Joe Biden, kemenangan ini memang tidak mudah setelah beberapa kali Donald Trump justru secara ngeyel membangun opini bahwa terjadi kecurangan di Pilpres AS 2020 kali ini.

Bahkan, hampir di seluruh negara bagian Donald Trump mencoba membangun opini bahwa terjadi kecurangan dalam setiap pemungutan suara di tiap-tiap negara bagian.

Namun kini, kemenangan Joe Biden tak terbantahkan, Joe Biden Menang Selisih 7 Juta Suara, sementara itu Trump Terima Kekalahan Tapi Ngeyel, bos MC Donald pun mengatakan: Selamat Bertemu 4 Lagi

Berikut Fakta Kemenangan Joe Biden:

Selisih suara dalam pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat) antara Joe Biden dengan Donald Trump melebar menjadi lebih dari 7 juta suara pada Kamis (3/12/2020).

Sebulan usai pemilu AS yang digelar pada 3 November, hasil hitung terbaru di New York membuat suara yang diraup Biden melesat jadi 81.264.673, unggul telak dibandingkan Trump dengan 74.210.828.

Total suara di pilpres Amerika Serikat sejauh yang telah dihitung sejauh ini adalah 158,4 juta, menurut data dari Cook Political Report yang dikutip Kompas.com dari AFP.

Di pemilu Amerika Serikat tahun ini Biden telah mengantongi 306 suara elektoral,

untuk mencapai syarat suara elektoral minimal melenggang ke Gedung Putih yaitu 270.

Sementara itu Trump terus bersikeras Demokrat melakukan penipuan besar-besaran dalam pilpres Amerika Serikat 2020, dan dialah yang sebenarnya memenanginya.

Akan tetapi Trump tidak melengkapi klaim serta tuduhan itu dengan bukti konkret.

Gugatan di pengadilan yang diajukannya juga berulang kali kalah, dan Biden yang hampir secara universal diakui sebagai presiden terpilih,

akan dinobatkan sebagai pemenang resmi pemilu Amerika Serikat 2020 oleh Dewan Elektoral pada 14 Desember.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved