Berita Muraenim

Kisah Ibu di Muaraenim Bersama 5 Anaknya Tinggal di Bangunan Eks Kandang Sapi, Sudah Dua Kali Nikah

Leni mulai tinggal di bangunan eks kandang sapi yang lantainya masih tanah sekitar bulan Juni 2020. Kini, ia mendapat bantuan dari Baznas Muaraenim.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Refly Permana
sripoku.com/ardani
Plt Bupati Muaraenim H Juarsah secara simbolis menyerahkan rumah baru kepada Leni, seorang ibu lima anak yang sudah setengah tahun tinggal di bangunan eks kandang sapi. 

Ketika ia sedang berjualan sayur dengan berjalan kaki, tiba-tiba ia ditawari warga Desa Karang Raja untuk tinggal di bangunan yang ada di dekat rumah warga tersebut.

Bangunan tersebut dijadikan kandang sapi sebelum akhirnya tidak terpakai.

Karena daripada tinggal numpang dengan orang lain dan tinggal di kolong jembatan, Leni menyambutnya dan mulai tinggal di bangunan eks kandang sapi tersebut yang lantainya masih tanah sekitar bulan Juni 2020.

Dan atas kebaikan tuan rumah, lantainya disemen sehingga agak nyaman dan listriknya menyambung dari tuan rumah.

Baca juga: FKPPI, FKPMB & Baznas Muara Enim Bantu Korban Kebakaran Lahat

"Saya sekeluarga sangat berterima kasih sekali kepada Pak Miskun yang telah menumpangin dan menghibahkan tanahnya serta warga yang menghubungi Baznas Muaraenim," kata Leni.

Masih dikatakan Leni, bahwa ia mempunyai lima anak yakni tiga perempuan dan dua laki-laki. Satu anak perempuannya diadopsi keluarga sebelah ayahnya, sedangkan empat orang lagi ikut dirinya.

Tiga anaknya terpaksa putus sekolah, selain tidak ada biaya juga kemauan anaknya kurang untuk bersekolah. Dan kedepan, ia akan mencoba membujuk anaknya untuk bersekolah kembali sebab mumpung sekolah gratis.

"Awalnya saya dulu punya suami, tapi suami saya yang pertama meninggal, dan saya menikah lagi, namun dengan suami saya yang kedua saya cerai hidup.

Kediaman Leni, warga Muaraenim, yang sebelumnya dijadikan kandang sapi.
Kediaman Leni, warga Muaraenim, yang sebelumnya dijadikan kandang sapi. (sripoku.com/ardani)

Karena saya tidak tahan, saya selalu mengalami kekerasan dalam rumah tangga, saya minta cerai dengan suami saya kedua, dan kami pergi dari rumah suami saya yang kedua," kata Leni.

Baca juga: Baznas Muaraenim Dilantik, PTBA Bantu Mobil Operasional Baznas Muaraenim

"Saya haturkan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada semuanya yang telah peduli kepada kami, sehingga kami sekarang sudah memiliki rumah yang layak huni.

Saya doakan atas kebaikan semuanya di balas oleh Allah SWT  sebagai amal jariyahnya, " kata Leni didampingi Yani (17) yang merupakan anak sulungnya dengan rasa haru.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved