Breaking News

Timur Tengah

Negara Timur-Tengah Memanas, Donald Trump Tarik Diplomatnya dari Irak

Presiden AS Donald Trump dikabarkan menarik sejumlah diplomat di kedutaannya di Irak. Ini peringatan, hubungan Iran-Irak memanas.

Editor: Sutrisman Dinah
The Guardian
Donald Trump 

"Memastikan keamanan personel pemerintah AS, warga AS, dan keamanan fasilitas kami, tetap menjadi prioritas tertinggi kami," tegas pejabat tersebut.

Sebelumnya, laporan terbaru muncul setelah Trump mempertimbangkan untuk menutup Kedutaan AS di Baghdad.

Menyusul kekhawatiran badan intelijen AS yang disampaikan pada September lalu, terkait kemungkinan dilakukannya serangan terhadap pasukan serta Kedutaan AS di Irak.

Pekan lalu, seorang ilmuwan nuklir Iran meninggal dunia. Pejabat senior pemerintah AS mengatakan bahwa Israel merupakan dalang di balik pembunuhan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh.

Tetapi pejabat senior ini tidak merinci apakah pemerintahan Donald Trump mengetahui rencana serangan itu atau memberikan dukungan terhadap upaya membunuh Mohsen.

Seperti dikutip CNN, pejabat itu mengatakan jika Israel sebelumnya menginformasikan target mereka dan rencana operasi rahasia kepada AS sebagai sekutunya. Namun terkait serangan terhadap Mohsen, pejabat senior ini mengatakan jika Tel Aviv tidak menginformasikan terlebih dahulu kepada Washington.

The New York Times pertama kali melaporkan bahwa seorang pejabat AS pada akhir pekan lalu mengatakan jika Israel dalang di baling selangan itu.

Sejumlah pakar mengaku skeptis bahwa ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh yang tewas pada Jumat (27/11) terbunuh lewat operasi serangan jarak jauh oleh Israel.

Selama ini pihak Iran tanpa bukti kuat kerap mengklaim jika Israel melancarkan serangan hingga menewaskan Mohsen. Di sisi lain, Israel tidak memberikan bantahan ataupun membenarkan tuduhan tersebut.

Kendati demikian, Israel meminta para diplomatnya di seluruh dunia untuk waspada setelah Iran menuduh mereka. Harian Israel, Maarivv melaporkan bahwa Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Alon Ushpiz mengirim telegram ke semua diplomat Israel di seluruh dunia, Senin (30/11).

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, dia meminta para diplomat untuk meningkatkan kesiapan dan kesadaran tertinggi dari setiap aktivitas tidak wajar.

Kementerian memerintahkan para diplomat mengikuti prosedur keamanan ketat untuk berjaga-jaga terhadap serangan teroris apa pun terhadap misi diplomatik Israel.

Mohsen dibunuh di pinggiran ibu kota Teheran pada Jumat (27/11). Iran menyebut ilmuwan itu tewas terbunuh akibat ditembak menggunakan senapan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh dari sebuah mobil.

Fakhrizadeh dikabarkan ditembak setidaknya tiga kali dan pengawalnya juga ikut tertembak. Setelah itu, mobil yang ditumpanginya pun meledak.**** 

___________________________

Sumber: Tribunnews.com, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/12/03/ketegangan-dengan-iran-meningkat-trump-dikabarkan-tarik-puluhan-diplomatnya-dari-irak?page=all

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved