Ali Kalora Sebenarnya Tidak Ada Kehebatan, 5 Tahun Diburu TNI-Polri, Danrem: Seolah-olah Kuasai Poso
Pasukan khusus ini dikerahkan ke Sulawesi Tengah khusus memburu kelompok yang dipimpin Ali Kalora.
"Setelah dilantik Presiden Jokowi pada awal Mei 2020 menggantikan Suhardi Aliyus,
Boy berjanji menjadikan penanganan sisa kelompok teror Santoso sebagai prioritas utama agenda BNPT," tegas Yana.
Justru Yana heran, pada awal Agustus 2020, seperti mendahului kunjungan Boy Rafli ke wilayah operasi kelompok teroris ini,
Ali Kalora dan kelompoknya melakukan penyanderaan dua orang petani dan merampok rombongan pegawai Pemda Poso di jalan Trans Sulawesi.
"Mungkin keberadaan Ali Kalora sempat diremehkan, karena dibandingkan Santoso yang memiliki kemampuan tempur dan perekrutan anggota,
kapasitas Ali Kalora diragukan bisa membuat kelompok teror ini bertahan, apalagi ditengah kepungan intensif Operasi Tinombala," paparnya.
Yana berujar, MIT pimpinan Santoso sempat memiliki lebih dari 50 anggota yang terus berkurang akibat tertangkap aparat.
Namun kehilangan dua pimpinan kunci ditambah penangkapan, menurut Yana,
sempat membuat BNPT meyakini kelompok teror ini menyisakan beberapa orang saja.
Tautan:
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ali Kalora Diburu Pasukan Khusus TNI, Menguasai Jalur di Hutan karena Bekas Penebang Kayu,