KPK Tangkap Edhy Prabowo

Presiden Dukung dan Apresiasi KPK Atas Penangkapan Menteri Edhy Prabowo

Presiden Joko Widodo mengapreasiasi oeprasi penangkapan yang dilakukan KPK terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu dinihari.

Editor: Sutrisman Dinah
Warta Kota/Junianto Hamonangan / Kompasiana.com
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (Warta Kota/Junianto Hamonangan) dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkali-kali memprotes penerbitan izin ekspor benih lobster 

"Yang luar biasa Indonesia kan luar biasa sekali belum dikelola dengan baik. jadi langkah-langkah yang dilakukan pak Edhy luar biasa. Hebat deh sebagai seorang menteri punya misi seperti itu saya bangga dan kagum," katanya.

Menteri KKP Edhy Prabowo sebenarnya telah diingatkan oleh Komisi IV DPR agar tidak sembarangan membuat kebijakan terkait izin ekspor benih lobster atau benur. Hal itu disampaikan anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Johan Rosihan, ketika menanggapi penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK.

"Kami sudah mengingatkan pemerintah, agar tidak serampangan membuat keputusan membuka kembali izin ekspor benur lobster," kata Johan.

Menurutnya, ekspor benih lobster sebelumnya telah dilarang melalui Peraturan Menteri Kelautan Perikanan (KP) Nomor 1 Tahun 2015, dan adanya Permen KP Nomor 56 tahun 2016 yang berisi larangan penangkapan dan atau pengeluaran lobster, kepiting dan rajungan.

"Seharusnya, KKP lebih berhati-hati terhadap izin ekspor benur lobster ini, karena sebelumnya telah beredar investigasi dari berbagai media terkait permainan ekspor benih lobster tersebut," paparnya.

"Dari informasi yang beredar, terdapat beberapa perusahaan yang sudah melakukan ekspor, meskipun baru mengantongi izin kurang dari dua bulan setelah izin diberikan," sambung Johan.

Johan menyebut, praktik penjualan atau ekspor benih lobster, kepiting dan rajungan memang berpotensi menimbulkan indikasi kerugian negara dan akan lebih menguntungkan negara lain, seperti Vietnam. Di sisi lain, kata Johan, ekspor benur telah mengancam populasi lobster di Indonesia, sehingga kebijakan pembangunan berkelanjutan terhadap pengelolaan lobster harus menjadi prioritas pemerintah

"Atas kejadian ini (penangkapan Edhy), kami berharap bisa menjadi pembelajaran dan evaluasi total dalam pengelolaan lobster, supaya komoditas ini dikelola dengan tata niaga perikanan yang berorientasi pada pemberdayaan nelayan demi memperbaiki kesejahteraan nelayan kita," papar Johan.

____________________ 

Penulis: (Tribun Network/fik/ham/mam/sen/nas/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved