Pangdam Jaya : Saya dan Polisi Akan Bertindak Jika Reuni 212 Tetap Digelar 

"Sudah ada surat pernyataan FPI.  Mereka sudah sanggupi dan ada pernyataan, dia tidak akan lakukan reuni," kata Dudung di Jakarta, Senin (23/11/2020)

Editor: aminuddin
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. (Tangkap layar YouTube Kompas TV) 

Isa melayangkan surat penolakan bernomor 4801/-1.853.37 tanggal 13 November 2020 tersebut kepada Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212.

Baca juga: FPI Batalkan Reuni PA-212, Pengelola Monas Tolok Permohonan Izin

Dalam surat tersebut tertulis empat poin informasi penolakan, yaitu:

1. Bahwa sejak 14 Maret 2020, Monumen Nasional ditutup untuk umum dan tidak ada kegiatan publik apa pun yang dilangsungkan di kawasan Monumen Nasional.

2. Penutupan Monumen Nasional dan peniadaan semua kegiatan publik di Monumen Nasional dilakukan sebagai bagian dari usaha Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah penularan di masa wabah Covid-19.

3. Selama wabah Covid-19 masih terjadi di Jakarta, Monumen Nasional tetap ditutup untuk kegiatan publik apa pun.

4. Memperhatikan butir di atas, maka permohonan izin penggunaan Monumen Nasional yang diajukan tidak bisa dipenuhi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/23/14243551/jika-reuni-212-tetap-digelar-pangdam-jaya-saya-dan-polisi-akan-tindak

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved